JURNAL SOREANG - Entrepreneurship, sebagian besar dikenal dalam konteks bisnis modern, ternyata memiliki akar yang dalam dan nilai-nilai yang universal. Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin umat muslim dan seorang pedagang yang jujur pada zamannya, meninggalkan jejak prinsip-prinsip entrepreneurship yang relevan hingga kini.
Berikut adalah empat prinsip entrepreneurship ala Nabi Muhammad SAW:
1. Shiddiq - Kejujuran Sebagai Landasan
Prinsip pertama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam entrepreneurship adalah Shiddiq, yang bermakna bersikap benar. Nabi tidak hanya menjual produk, tetapi juga membawa kejujuran dalam setiap interaksi bisnisnya.
Beliau mengajarkan agar tidak pernah menyembunyikan kekurangan atau cacat pada barang dagangan. Kejujuran menjadi fondasi kokoh dalam menjalankan bisnis, membangun kepercayaan pelanggan, dan menciptakan reputasi yang tak ternilai.
Baca Juga: Panik Dikejar Polisi, Pengendara Sepeda Motor Bonceng 3 Buang Pistol Angin di Cileunyi Bandung
2. Amanah - Kepercayaan sebagai Modal Utama