JURNAL SOREANG - Filosofi Stoic adalah pendekatan hidup kuno yang masih relevan hingga saat ini.
Dengan pandangan yang sederhana, filosofi ini dapat membantu menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan bijak.
Para filsuf Stoic memandang kebahagiaan itu bukan untuk dikejar.
Melainkan, mereka lebih berfokus dengan bagaimana kita bisa mengurangi emosi-emosi negatif.
Berikut 7 Filosofi Stoic yang dapat membantu membuat hidupmu lebih damai dan tentram.
1. Kebahagiaan Berada di Bawah Kendali Kita Sendiri
Menurut Filsafat Stoic, segala perasaan negatif, seperti marah, kecewa, sedih, dan emosi negatif lainnya itu.
Karena kita menggantungkan kebahagiaan dengan hal-hal di luad kendali kita
Sebaliknya, bahagia itu seharusnya disandarkan dengan sesuatu yang di bawah kendali kita.
Artinya, kita itu sebenarnya merasa kecewa dan sedih bukan karena peristiwa yang menimpa.
Baca Juga: 5 Tanda Seseorang yang Memiliki Empati di Atas Rata-rata, Cek Segera Apakah Kamu Termasuk
Tetapi karena opini dan pikiran kita tentang peristiwa tersebut.
2. Kendalikan yang Dapat Kamu Kendalikan
Stoikus mengajarkan untuk fokus pada hal-hal yang bisa kita kontrol.
Jangan biarkan perasaan stres atau kekhawatiran menguasai diri kita terhadap hal-hal yang di luar kendali.
Fokus pada tindakan kita dan biarkan hal-hal lain berjalan sesuai alamnya.
3. Kita Adalah Bagian dari Semesta, Hiduplah Harmonis dengan Alam
Manusia merupakan bagian dari semesta yang luas ini, tapi kita memiliki kelebihan dengan akal dan budi yang dimiliki.
Namun, untuk meraih kebahagiaan, kita juga harus hidup selaras dengan alam.
Artinya, kita harus memperlakukan alam dengan baik, jika tidak alam akan marah.
Sehingga akan melahirkan bencana yang sangat merugikan dan menghancurkan kehidupan manusia.
4. Terima Apa Adanya
Stoikus mengajarkan untuk menerima kenyataan sebagaimana adanya.
Kita tidak dapat mengubah masa lalu atau memprediksi masa depan dengan pasti.
Dengan menerima situasi saat ini, kita dapat merasa lebih damai.
Baca Juga: 6 Personal Boundaries yang Wajib Kamu Ketahui Agar Tidak Bilang 'Iya' Terus!
5. Jaga Perspektif
Pandang masalah dari sudut pandang yang lebih besar.
Apakah masalah ini akan berarti dalam jangka panjang?
Stoikus mengajarkan kita untuk melihat masalah sebagai bagian dari perjalanan hidup yang lebih besar.
6. Berlatih Rasa Syukur
Berfokus pada apa yang kita miliki daripada apa yang belum ada.
Menghargai hal-hal kecil dalam hidup dapat membantu kita merasa lebih bahagia dan puas.
7. Kontrol Emosi
Stoikus mengajarkan pentingnya mengendalikan emosi kita.
Jika kita merasa marah, coba renungkan apakah reaksi itu sesuai dengan situasi ataukah hanya sebuah refleksi emosi sementara.
Dengan mengadopsi Filosofi Stoic, kita dapat menghadapi hidup dengan lebih tenang dan damai.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa kita adalah manusia dan tetaplah memberi ruang bagi emosi kita.***