Mbah Moen ingatkan Lafal Takbir Hari Raya Idul Fitri Sesuai Al Quran, Tak Perlu Pakai Kalimat Ini!

- 21 April 2023, 20:24 WIB
Mbah Moen, pernah mmeberikan wejangan mengani lafal takbir Hari Raya
Mbah Moen, pernah mmeberikan wejangan mengani lafal takbir Hari Raya /

JURNAL SOREANG - Dalam artikel ini akan mengulas pesan dari Mbah Moen soal sighot takbir yanh dikumandangkan saat malam Hari Raya. 

Malam Hari Raya Idul Fitri 2023 telah tiba, lafal takbir akan dikumandangkan untuk menghiduapkan malam kemenangan. 

Mengania lafal takbir yang umum digunakana, dalam suatu kesempatan ulama dengan nama lengkap KH Maimoen Zubair tersebut mengingatkan santrinya agar tidak perlu menyebutkan salah satu kalimat. 

Baca Juga: Berikut Ini Adalah Niat Mandi Sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Kalimat yang umum digunakan dalam sighit takbir tersebut, menurut Mbah Moen kurang tepat sebab tidak sesuai dengan kaidah Al Quran. 

Lantas kalimat takbir apa yang dimaksud Mbah Moen? 

Suatu malam salah seorang santri melafalkan takbir dengan shogot (yang umum dikumandangkan)

Baca Juga: 5 Amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan Sebelum Melakukan Shalat Idul Fitri 1444 Hijrah

الله أكبر كبيرا، والحمد لله كثيرا، وسبحان الله بكرة وأصيلا، لا إله إلا الله ولا نعبد إلا إياه، مخلصين له الدين، ولو كره الكافرون .ولو كره المنافقون

Mbah Moen kemudian mengingatkan agar tidak perlu menggunakan kalimat ولو كره المنافقون.

Larangan Mbah Moen bukan tanpa alasan. 

Dimana dalam kesempatan lain ulama asal Rembang  tersebut menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai dengana apa yang dijelaskan Al Quran. 

"Kerono sing kewarid nang qur’an iku mung loro, yoiku (karena yang ada di dalam Al-Qur'an itu hanya dua, yaitu):

Baca Juga: Setelah Resmi Sebagai Calon Presiden Ganjar Pranowo Dipakaikan Kopiah oleh Megawati, Ini Makna Simboliknya

ولو كره الكافرون
karo (dan)ولو كره المشركون.

Dene (adapun)ولو كره المنافقون

ora ono nang qur’an (tidak ada di dalam Al-Qur'an).

"Wong munafiq iku senajan haqiqote wong kafir, namung mlebu barisane wong islam lan ngetokake islame, kerono iku ojo dimungsuhi senajan gething. Yen dimungsuhi, lak podo dene mungsuhan karo podo islame".

Baca Juga: Ingin Ketupat Lebaran Idul Fitri Awet? Inilah 5 Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Membuatnya

(Orang munafiq itu walaupun haqiqotnya orang kafir, namun masih termasuk barisan orang Islam dan mereka memperlihatkan islamnya, karena itu, jangan dimusuhi walaupun mereka memusuhi. Kalau dimusuhi, sama saja bermusuhan dengan sesama muslimnya).

***

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x