Larangan Mbah Moen bukan tanpa alasan.
Dimana dalam kesempatan lain ulama asal Rembang tersebut menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai dengana apa yang dijelaskan Al Quran.
"Kerono sing kewarid nang qur’an iku mung loro, yoiku (karena yang ada di dalam Al-Qur'an itu hanya dua, yaitu):
ولو كره الكافرون
karo (dan)ولو كره المشركون.
Dene (adapun)ولو كره المنافقون
ora ono nang qur’an (tidak ada di dalam Al-Qur'an).
"Wong munafiq iku senajan haqiqote wong kafir, namung mlebu barisane wong islam lan ngetokake islame, kerono iku ojo dimungsuhi senajan gething. Yen dimungsuhi, lak podo dene mungsuhan karo podo islame".
Baca Juga: Ingin Ketupat Lebaran Idul Fitri Awet? Inilah 5 Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Membuatnya
(Orang munafiq itu walaupun haqiqotnya orang kafir, namun masih termasuk barisan orang Islam dan mereka memperlihatkan islamnya, karena itu, jangan dimusuhi walaupun mereka memusuhi. Kalau dimusuhi, sama saja bermusuhan dengan sesama muslimnya).