Tiga Ciri Anak Sudah Mencapai Usia Baligh

- 1 April 2023, 20:05 WIB
Ilustrasi Tiga Ciri Anak Sudah Mencapai Usia Baligh.
Ilustrasi Tiga Ciri Anak Sudah Mencapai Usia Baligh. /Freepik/

JURNAL SOREANG - Mengajari anak tentang ketakwaan dan keagamaan alangkah baik dilakukan sejak usia dini.

Salah satunya dengan mengenalkan ibadah puasa pada anak serta ikut belajar berpuasa setengah hari atau sampai adzan dzuhur sebagai bentuk latihan.

 Dalam ajaran Islam, anak kecil yang belum baligh belum memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa karena belum mencapai mukallaf.

Baca Juga: Jas Merah! Peringatan Hari Jadi Ke 109 Kota Sukabumi, Ini Fakta Menarik Asal Usul Namanya

Seperti riwayat Rasulullah saw bersabda:

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ: عَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَبْلُغَ وَعَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنِ الْمَجْنُوْنِ حَتَّى يُفِيْقَ

Artinya, “Kewajiban diangkat dari tiga orang, yaitu anak kecil hingga ia baligh, orang yang tidur hingga bangun, dan orang gila sampai ia sadar.” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Maksud dari Hadits diatas menjelaskan anak kecil belum mencapai mukallaf atau hukum syar’i jadi ia tidak diwajibkan melaksanakan perintah agama seperti shalat, berpuasa, dan kewajiban syariat islam lain sebab belum sampai usia baligh.

Baca Juga: Jemaah Rugi Rp100 Miliar, Polisi Dalami Dugaan Pencucian Uang di Travel Umrah NSWM

Dilansir JurnalSoreang dari laman Nu Online beberapa ciri anak sudah mencapai usia baligh hingga bisa dikategorikan mukallaf simak artikel ini selengkapnya:

1. Pertama,

Anak perempuan yang telah mengalami masa haid (menstruasi) maka ia telah baligh dan wajib untuk melaksanakan hukum syariat Islam.

Baca Juga: Viral Baju Bekas Sitaan Jadi Baju Lebaran Idul Fitri, Polri Bakal Lakukan Hal Ini

2. Kedua,

Jika anak laki-laki maupun perempuan berumur sembilan tahun mengalami mimpi basah (mimpi yang mengakibatkan keluar sperma) maka sudah bisa dianggap baligh.

3. Ketiga,

Apabila anak baik laki-laki dan perempuan telah berusia lima belas tahun (tanpa syarat). meskipun belum pernah mengalami mimpi basah maupun haid, maka anak ini sudah masuk kategori baligh.

Baca Juga: Badminton Lovers Soal Ganda Putra Nomor Satu Dunia Fajar Alfian/Rian Ardianto Tersingkir di Spain Masters 2023

Dengan ini jika anak belum mencapai usia baligh tidak diwajibkan untuk menjalankan tuntutan syariat,

Namun, sebagai orangtua dianjurkan untuk mendidik buah hatinya dengan melakukan kewajiban agama seperti berpuasa di bulan Ramadhan apabila sudah mampu melaksanakannya.

Supaya anak lebih semangat dalam belajar berpuasa para orang tua disarankan untuk menyajikan makanan dan minuman yang digemari nya.

Baca Juga: Personality Test: Punya Imajinasi yang Kuat? Temukan Lewat Objek yang Dilihat Bisa Mengungkap Kreativitas Anda

Dengan memupuk kebiasaan beribadah dan berpuasa sejak usia dini akan membawa dampak ketika ia dewasa nanti. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x