Network
JURNAL SOREANG - Sesungguhnya manusia dan jin mempunyai kesamaan dan mempunyai tugas yang sama.
Allah Subhanahu wa ta’ala menciptakan manusia dan jin untuk beribadah atau taat kepada-Nya. Dalam Al Quran berfirman,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku (Allah) tidak menciptakan golongan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56).
Baca Juga: Simak! Batal Puasa Ramadhan diwajibkan Bayar Qadha dan Fidyah? Ini Penjelasan Ustadz Aam Amirudin
Maka tugas manusia dan jin sama yakni beribadah atau taat kepada Allah. Lalu bagaimana dengan ibadahnya jin? Jadi jin itu muslim, sama beribadah seperti manusia. Dalam Al Quran Surat Jin ayat 1-2 menjelaskan
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا
يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا
“Katakanlah hai Muhammad: Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya sekumpulan jin telah mendengarkan Al Quran.
Baca Juga: Jobseeker Kudu Catat! Berikut Tips Mencari Kerja di Bulan Ramadhan agar Cepat Diterima
lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, memberi petunjuk ke jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami.” ( QS.Al Jin; 1-2)
Ketika Rasulullah SAW membaca Al Quran, ada sekelompok jin yang ikut mendengarkan bacaannya, lalu mereka mengimaninya.
Artinya jika jin mengimani Al Quran berarti mereka memeluk ajaran Islam dan cara beribadah sama secara islam, Ayat Al Quran menjelaskan:
Baca Juga: Makin Tua Makin Kaya! 4 Weton Ini Kaya Raya Seiring Bertambahnya Usia, Rezekinya Meningkat Tajam
وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا
“Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.”(QS. Jin : 11)
Kaum Jin seperti manusia ada yang beriman dan juga ada yang kafir. Lantas siapakah Jin yang selalu mendampingi manusia dari lahir? Dalam hadits disebutkan jin ini namanya Qorin atau Qarin.
Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” Para sahabat bertanya, “Termasuk Anda, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab.
Baca Juga: Dahsyat Banget! 3 Pemilik Weton Ini Akan Makin Kaya, Rezeki Terus Mengalir Seiring Bertambahnya Usia
وَإِيَّايَ إِلاَّ أَنَّ اللَّه أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلا يَأْمُرنِي إِلاَّ بِخَيْرٍ
“Termasuk saya, hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya, sehingga dia masuk Islam. Karen itu, dia tidak memerintahkan kepadaku kecuali yang baik.” (HR. Muslim)
Jadi jin Qarin itu jin lahir bareng manusia yang baru lahir. Namun tidak dibenarkan bahwa jin bisa menjerumuskan manusia, karena jin juga punya jalannya masing-masing.
Tidak bisa menyalahkan juga bahwa ketika seorang manusia berbuat dosa lalu berpikir ini kelakuan jin Qarin dalam diri manusia.
Jadi apakah jin Qorin yang ada dalam diri manusia bisa menjerumuskan manusia ketika berbuat maksiat?
Baca Juga: Kualifikasi Piala Eropa : Inggris Diprediksi Menang 2-0 atas Ukraina
Pada hakikatnya semua jin kafir atau setan akan menjerumuskan manusia dengan segala tipu dayanya.
Jika ada manusia yang terjerumus kepada kemaksiatan jangan menyalahkan jin yang ada dalam diri manusia sejak lahir.
Sebab manusia diberi akal dan panduan hidup yakni Al Quran barangsiapa yang bertakwa, taat dan dekat dengan Allah insya Allah tidak ada akan tergoda. Dalam Al Quran Allah berfirman,
وَإِمَّا يَنَزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Apabila setan menggodamu maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-A’raf: 200)
Baca Juga: Bukan Mbah Moen, tapi Ustaz Zae Nandang Ingatkan Soal Pesan Barang Via Aplikasi Maupun 'Pay Later'
Bagaimana agar tidak tergoda atau terjerumus godaan setan? Dekatkan diri kepada Allah dengan amal shalih, shalat, dzikir, serta perbanyak baca Al Quran.
Demikian artikel ini semoga bermanfaat dan menambah keimanan di bulan suci Ramadhan ini.***
