Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Tema: Syaban Bertaubat, Ramadhan Ketakwaan Meningkat

- 3 Maret 2023, 07:03 WIB
Khutbah Jumat tema Syaban bertakwa
Khutbah Jumat tema Syaban bertakwa /Pixabay

JURNAL SOREANG - Contoh teks khutbah Jumat singkat dan terbaru ini bisa menjadi referensi dalam memperbanyak ibadah di bulan Syaban.

 

Salah satu ibadah yang dapat dilakukan ada Bulan Syaban ialah ibadah shalat Jumat bagi umat Muslim laki-laki.

Pada saat melaksanakan ibadah shalat Jumat, biasanya khatib akan menyampaikan khutbah Jumat terlebih dahulu.

Berikut ini JurnalSoreang.com melansir dari laman resmi Kemenag Purbalingga membagikan contoh teks khutbah Jumat terbaru dan singkat.

Baca Juga: Hokinya Luber! 3 Zodiak Ini Segera Liburan Mewah ke Luar Negeri Maret 2023 Kata Tarot, Cek Mungkin Ada Kamu

Yuk simak, inilah teks khutbah Jumat singkat dan terbaru dengan tema: Syaban Bertaubat, Ramadhan Ketakwaan Meningkat.

اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارْ، تَذْكِرَةً لِأُولِى الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارْ، وَتَبْصِرَةً لِّذَوِي الْأَلْبَابِ وَالْإِعْتِبَارْ. أَشْهَدُ أَنْ لَاۧ إِٰلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهْ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرْ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نُوْرِ الْأَنْوَارْ، وَعَلَى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْأَطْهَارْ. أَمَّا بَعْدُ فَيَآأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ فِيْ سُوْرَةِ الْبَقَرَةِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَتُوبُوْا إِلَى اللهِ جَمِيْعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Di kesempatan yang baik ini, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya.

Taqwa yang sebaik baiknya yaitu dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah dan Rasulullah SAW.

Jamaah Jumat Rahimakumullah,

Syaban adalah salah satu bulan istimewa yang dihormati dalam agama Islam, selain Muharram, Dzulhijjah dan Rajab.

 

Keistimewaan bulan ini dimulai semenjak dari awal hingga akhir bulan. Akan tetapi, keistimewaan yang lebih terdapat pada malam Nisfu Syaban, yaitu malam ke lima belas pertengahan bulan Syaban.

Baca Juga: Simak! 4 Shio Pencetak Orang-Orang IQ Tinggi yang Kecerdasannya Bikin Kagum, Apa Kamu Termasuk?

Karena letaknya yang mendekati bulan Ramadhan, bulan Syaban memiliki berbagai hal yang dapat memperkuat keimanan.

Umat Islam dapat mulai mempersiapkan diri menjemput datangnya bulan termulia dengan penuh suka cita dan pengharapan anugerah dari Allah SWT, karena telah mulai merasakan suasana kemuliaan Ramadhan.

Rasulullah pernah bersabda:

عن أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

”Usamah bin Zaid berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa sebagaimana engkau berpuasa pada bulan Sya’ban. Nabi membalas, “Bulan Sya'ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR. Nasa'i)

Baca Juga: Mengaku Dinas di Jakarta, TNI Gadungan Berpangkat Letkol Ditangkap Aparat Gabungan di Pandeglang

Keterangan hadist tersebut mengingatkan kita tentang alasan mengapa Nabi SAW selalu berpuasa pada hari Senin dan Kamis.

Beliau menjelaskan alasannya, karena hari-hari tersebut adalah waktu diangkatnya amal-amal shaleh kepada Allah SWT.

Bulan Syaban, dimana banyak orang melalaikannya, justru Rasulullah SAW memperbanyak beribadah di bulan tersebut.

 

Ini merupakan isyarat bahwa ketika banyak manusia yang lalai dan lupa kepada Allah pada suatu waktu, lalu ada hamba yang memanfaatkan waktu tersebut, maka ia akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT.

Bukankah kita masih ingat bahwa di antara shalat-shalat yang begitu dianjurkan kepada kita adalah shalat lail yang merupakan shalat paling afdhal ?

Di antara alasan mengapa dia menjadi afdhal, adalah karena pada waktu shalat lail itulah banyak manusia yang lalai.

Maka, mari kita memanfaatkan waktu ini untuk memperbanyak ibadah, utamanya ibadah puasa.

Baca Juga: HAPPY Maret 2023, Simak Ramalan Menurut Astrologi China, Ternyata ini 3 Shio Kaya Raya Rezeki Unlimited

Sayyidatina Aisyah Radhiyallahu ‘anha ketika ditanya bagaimana puasa Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam pada bulan Syaban? Beliau mengatakan,

لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ “

“Nabi shallallahu alaihi wasallam tidak pernah berpuasa dalam satu bulan lebih banyak dari bulan Syaban. Nabi SAW biasa berpuasa pada bulan Syaban seluruhnya.”(HR. Bukhari dan Muslim).

Walaupun yang dimaksud dengan puasa satu bulan penuh adalah memperbanyak puasa, sebagaimana dikatakan oleh para ulama berdasarkan informasi dari istri-istri Nabi SAW yang lainnya.

Jadi dikatakan bahwa beliau berpuasa sebulan penuh karena beliau memperbanyak puasa di bulan tersebut.

Para ulama menyebutkan bahwa hikmah terbesar mengapa beliau memperbanyak puasa di bulan Syaban adalah sebagai persiapan, latihan dan pemanasan sebelum memasuki musabaqah atau perlombaan yang hakiki.

Perlombaan hamba-hamba Allah SWT di bulan Ramadhan untuk menuju predikat yang paling tinggi bagi seorang hamba yaitu predikat takwa.

Baca Juga: Jajaran Weton yang Siap Pindah Haluan Nasib, Cuan Maret Telah Berpihak, Rezeki Membludak, Kudu Sugih 2023!

Mungkin sebagian kita, sejak perginya bulan Ramadhan yang lalu tidak lagi pernah merasakan bagaimana indahnya berpuasa karena Allah SWT.

Maka saatnya kita mencoba berpuasa di bulan Syaban ini, agar tubuh kita pada saatnya nanti mudah menyesuaikan dengan bulan Ramadhan, di mana kita akan berlapar-lapar dan berhaus-haus karena Allah selama satu bulan penuh.

 

Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci dan mulia, alangkah baiknya kita bersihkan hati kita di bulan Syaban ini dengan memperbanyak taubat dan menghentikan maksiat-maksiat yang selama ini kita lakukan.

Sehingga ketika masuk di bulan Ramadhan nanti, kita sudah dalam keadaan suci dan bersih dari dosa-dosa yang pernah kita perbuat.

Allah SWT berfirman:

وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ

“Dan kerjakanlah shalat (wahai Nabi), dengan cara sebaik-baiknya pada dua tepi siang, yaitu pagi dan sore hari, dan pada saat-saat malam hari, Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik akan menghapuskan dosa-dosa yang terdahulu dan menghilangkan pengaruh buruknya. Dan adanya perintah untuk mendirikan shalat dan penjelasan perbuatan-perbuatan baik akan melenyapkan perbuatan-perbuatan buruk memuat satu nasihat bagi orang yang mau mengambil pelajaran dan memikirkannya.” (QS. Ayat: 114)

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah,

 

Baca Juga: Jajaran Weton yang Siap Pindah Haluan Nasib, Cuan Maret Telah Berpihak, Rezeki Membludak, Kudu Sugih 2023!

Marilah senantiasa kita berdoa, memohon kepada Allah SWT. semoga kita diberikan hidayah, pertolongan, untuk mempersiapkan diri, baik lahir maupun batin dalam menyambut datangnya tamu agung, yakni bulan suci Ramadhan.

Dengan harapan bisa melakukan berbagai aktifitas ibadah untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah SWT, sehingga kita selamat dunia dan akhirat.

Amin ya Rabbal ‘alamin.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

Demikian itulah contoh teks khutbah Jumat terbaru 2023 tema Syaban bertaubat, Ramadhan ketakwaan meningkat.***

*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang,  YouTube Jurnal Soreang ,  Instagram @jurnal.soreang  dan  TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: Kemenag Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x