JURNAL SOREANG - Raden, bayi anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) berjenis kelamin jantan, telah lahir di Anoa Breeding Centre Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (ABC BPSILHK) Manado pada 16 Januari 2023.
Bayi anoa ini lahir melalui proses caesar karena sang induk memiliki riwayat kesulitan melahirkan (distokia) akibat posisi janin yang tidak sesuai (sungsang).
Raden lahir dengan berat 6,1 kg dan panjang tubuh 52 cm. Ada pun pemberian nama Raden ini diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, mengacu pada nama induknya, yakni Rambo (ayah) dan Denok (ibu).
Sejak ABC diresmikan pada 5 Februari 2015 lalu oleh Menteri LHK, 4 individu anoa telah dilahirkan di pusat konservasi ex situ anoa ini.
Bayi anoa pertama lahir pada 7 Februari 2017 yang kemudian diberi nama Maesa oleh Wakil Presiden kala itu, yakni Jusuf Kalla. Bayi anoa kedua lahir pada 8 November 2017 dan diberi nama Anara oleh Anggota Dewan
Pertimbangan Presiden, Jan Darmadi. Bayi ketiga, Deandra, lahir pada 25 Juli 2018. Nama ini diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Sedangkan kelahiran Raden di awal tahun 2023 ini merupakan kelahiran bayi anoa yang keempat.