Aduh Susahnya Melatih Anak agar Suka Sayur, Begini Caranya yang Dijamin Ampuh

- 6 November 2022, 14:04 WIB
Aduh Susahnya Melatih Anak agar Suka Sayur, Begini Caranya yang Dijamin Ampuh
Aduh Susahnya Melatih Anak agar Suka Sayur, Begini Caranya yang Dijamin Ampuh /Pixabay/Silviarita/

JURNAL SOREANG- Makan sayur memiliki manfaat yang luar biasa apalagi buat anak-anak di masa pertumbuhan.

Setiap orangtua tentu berperan penting dalam memberikan makanan bernutrisi dengan gizi seimbang untuk pertumbuhan anak yang optimal.

Namun, dalam praktiknya kerap ada kendala yang muncul, misalnya anak yang pilih-pilih makanan, termasuk dalam urusan sayur. 

Baca Juga: Fakta Unik: Samsung Dulunya jualan Sayur, Nokia Jualan Toilet Paper

Bagaimana cara menghadapi dan mengatasi anak yang tidak suka sayur agar mau menyantap makanan yang penting bagi kesehatannya?

Peneliti Ekonomi Kesehatan Mutia A. Sayekti, S.Gz, MHEcon mengatakan orangtua harus tahu dulu penyebab anak ogah makan sayur.

"Kita hilangkan atau kurangi penyebabnya," kata Mutia dilansir dari Antara.

Bisa jadi ada anak yang langsung menolak begitu melihat ada sayuran hijau di piringnya karena pernah mengalami trauma merasakan pahitnya sayur mayur.

Baca Juga: 5 Jus Sayur dan Buah yang Baik untuk Penderita Asam Urat, Nggak Cuma Sehat tapi Juga Lezat!

"Rata-rata kalau pernah lihat hijau-hijau malas karena terbayang pahit, atau pernah trauma makan sayur pertama kali enggak enak jadi menolak," ujar dia.

Mutia menyarankan, bila itu memang yang terjadi, orangtua bisa mengakalinya dengan mengolah agar tampilan sayur tertutup dengan bahan lain sehingga anak tidak tahu bahwa menu yang disajikan kepadanya adalah sayur.

Misalnya, mengukus sayur dan memotongnya kecil-kecil, kemudian mencampurkannya ke dalam bahan lain seperti telur agar rasa sayurnya tidak terlalu mencolok.

Baca Juga: Lagi Diet Perut Buncit Bosan Makan Sayur Terus? Coba Konsumsi 6 Jenis Seafood Ini Ampuh Usir Lemak Tubuh!

Namun, ia mengingatkan agar orangtua tetap memperhatikan masalah nutrisi dengan cara memilih cara memasak yang tidak terlalu banyak menghilangkan gizi.

Bila telur dimasak dengan suhu tinggi, maka campurkanlah potongan-potongan sayur ketika telur sudah setengah matang agar kandungan nutrisinya tidak banyak menguap.

Orangtua diminta menerapkan pedoman prinsip "Isi Piringku" yang mengandung gizi seimbang. Pedoman Isi Piringku mengacu pada konsumsi pembagian piring makan menjadi 2/3 makanan pokok, 1/3 lauk pauk, 2/3 sayur dan 1/3 buah.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah