Wujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Bahasa Santun dan Tiga 'Ng', Ini Penjelasannya

- 24 September 2022, 05:50 WIB
Seminar Literasi Nasional “Perpustakaan sebagai Pusat Literasi Menuju Gerbang Dunia” di SMAN 1 Bobotsari pada Rabu, 14 September 2022.
Seminar Literasi Nasional “Perpustakaan sebagai Pusat Literasi Menuju Gerbang Dunia” di SMAN 1 Bobotsari pada Rabu, 14 September 2022. /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG-  Bahasa bukan sekadar sekumpulan kata atau seperangkat kaidah tata bahasa, melainkan khazanah berbagai refleksi pemikiran, pengetahuan, dan nilai-nilai yang dianut penuturnya.

Komunikasi yang santun diwujudkan dengan penggunaan bahasa yang tidak menimbulkan konflik, rasa ketersingungan, dan kemarahan bagi pihak pendengar

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek,  Hafidz Muksin, dalam Seminar Literasi Nasional “Perpustakaan sebagai Pusat Literasi Menuju Gerbang Dunia” di SMAN 1 Bobotsari pada Rabu, 14 September 2022.

Baca Juga: Wujudkan Karakter Profil Pelajar Pancasila Seharusnya dari Usia Dini

Seminar tersebut digelar oleh Perpustakaan Surya Cendekia, SMAN 1 Bobotsari, Purbalingga, berkolaborasi dengan IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia) Jawa Tengah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinas Arpusda), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, serta Sekretariat Badan Bahasa.

“Kesantunan berbahasa ini penting karena terkait dengan bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang unggul, yaitu pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila” ujar Hafidz di aula SMAN 1 Bobotsari.

Hafidz menjelaskan bahwa bahasa yang disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur semestinya memenuhi nilai kesantunan, karena budaya kita adalah budaya santun.

Baca Juga: Kurikulum Baru Penekanan pada Pembentukan Pelajar Pancasila, Nadiem Kenalkan 6 Profil Pelajar Pancasila

Kesantunan saat berbicara juga harus sesuai dengan yang ada di dalam hati nurani kita serta tidak akan menimbulkan celah-celah konflik.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x