Mengenang 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur saat Peristiwa Gerakan 30 September, Berikut Biografi Singkatnya

- 25 September 2022, 22:05 WIB
caption: 7 Pahlawan Revolusi yang gugur saat peristiwa G30S/PKI/tangkap layar Instagram
caption: 7 Pahlawan Revolusi yang gugur saat peristiwa G30S/PKI/tangkap layar Instagram /

D. I. Panjaitan mengikuti pendidikan militer Giyugun ketika masa pendudukan Jepang, ditempatkan di Pekanbaru Riau ketika Proklamasi Kemerdekaan.

Baca Juga: Kontro Versi Peristiwa G30S PKI, Hingga Kini Masih Menjadi Misteri? Siapa Dalang Sebenarnya

Lalu ia mengikuti TKR dan memiliki karir di bidang militer dan diangkat sebagai asisten empat menteri Panglima Angkatan Darat.

6.Mayor Jenderal TNI Sutoyo Siswomiharjo
Sutoyo Siswomiharjo yang lahir di Kebumen, Jawa Tengah, tanggal 28 Agustus tahun 1922 adalah seorang Perwira tinggi di TNI AD.

Ia pernah menjadi Atase militer di Inggris pada tahun 1956 sampai tahun 1959. Sutoyo Siswomiharjo menempuh pendidikan di Balai Pendidikan Pegawai Tinggi, Jakarta.

Dilanjutkan dengan menjadi Pegawai Negeri di kantor Kabupaten di Purworejo. Ketika Proklamasi Kemerdekaan dia masuk menjadi anggota TKR bagian kepolisian.

Baca Juga: Benarkah Karena Adanya Kepentingan Politik PKI? Inilah Nasib Tragis 7 Jendaral Korban G30SPKI

Sutoyo ditemukan meninggal di Lubang Buaya pada tanggal 1 Oktober 1965 di usia 43 tahun. Ketika itu Supoyo menentang pembentukan angkatan kelima dan gugur peristiwa dalam G30S PKI.

7. Kapten Pierre Tendean
Kapten Czi Pierre Andreas Tendean lahir pada tanggal 21 Februari tahun 1939. Dia adalah seorang Perwira militer di Indonesia yang meninggal akibat G30S/PKI di usia 26 tahun.

Ia melanjutkan pendidikan di Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) di Bandung hingga lulus dan mengikuti pendidikan jurusan teknik tahun 1962.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah