JURNAL SOREANG- Hingga saat ini, peristiwa G30S PKI masih menyisakan tanda tanya besar, siapa dalang sebenarnya kejadian tersebut.
Kala itu, sejatinya PKI merupakan salah satu Parpol yang bisa dikatakan sangat besar yang dimana anggotanya melingkupi semua kalangan.
Dari kalangan intelektual, hingga para petani dan buruh. Pada PEMILU 1955, PKI berhasil meraih suara dengan total 16,4 persen.
Baca Juga: Benarkah Karena Adanya Kepentingan Politik PKI? Inilah Nasib Tragis 7 Jendaral Korban G30SPKI
Raihan tersebut, menempatkan PKI menjadi salah satu Parpol yang menduduki posisi keempat, usai PNI, Masyumi, dan NU.
Disisi lain, gerakan yang disebut dengan 30 September, atau yang disebut dengan G30S PKI ini, konon dipimpin oleh DN Aidit atau Dipa Nusantara Idit.
Namun hingga saat ini, siapa sebenarnya yang menjadi dalang atau otak dari Gerakan 30 September 1965 ini, atau G30S PKI.
Baca Juga: Buntut Tewasnya Brigadir J Di Rumah Ferdy Sambo, Bripka RR Kembali Diperiksa Bareskrim
Sementara itu, DN Aidit yang dikadang-gadang sebai aktor dibalik Gerakan 30 September, atau G30S PKI ini masih misterius.