Baca Juga: Apakah Berkeringat Bisa Bikin Perut Buncit dan Berat Badan Susut Lebih Cepat? Begini Pendapat Ahli
Setiap lembar Serat Centhini menceritakan semua tata cara, adat istiadat, legenda, cerita, ilmu-ilmu kebatinan, dan pengetahuan lain yang hidup di kalangan masyarakat Jawa pada abad 16-17 Masehi.
Bahkan, Serat Centhini juga mengandung ajaran tasawuf sufi di dalamnya. Namun, Serat Centhini lebih dikenal sebagai kitab ilmu seks milik orang Jawa atau Kamasutra-nya Indonesia.
Padahal, seks merupakan salah satu bahasan dalam Serat Centhini. Namun, bahasan yang sedikut tersebut justru menyita banyak perhatian.
Hal yang membuat Serat Centhini lebih dikenal lagi sebagai kitab ilmu seks milik orang Jawa dengan terbitnya buku berjudul "Centhini: Kitab Seks Jawa" karya Agus Wahyudi pada tahun 2020.
"Anggapan tersebut (Serat Centhini sebagai kitab seks) tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Seks dalam Serat Centhini setidaknya memiliki dua fungsi utama yakni sebagai bagian dari ajaran (pengetahuan) dan sebagai sarana humor," tulis Agus dalam Pendahuluan buku "Centhini: Kitab Seks Jawa".
Soal posisi hubungan intim suami istri yang akan melahirkan anak yang mudah kencing, menurut Serat Centhini, yakni posisi sambil berdiri.