Manfaat Karotenoid Sebagai anti-Inflamasi dan anti-Kanker, Apa Itu Karatenoid?

- 7 Juli 2022, 08:59 WIB
Ilustrasi kanker tenggorokan. Manfaat Karotenoid Sebagai anti-Inflamasi dan anti-Kanker, Apa Itu Karatenoid?
Ilustrasi kanker tenggorokan. Manfaat Karotenoid Sebagai anti-Inflamasi dan anti-Kanker, Apa Itu Karatenoid? /Pixabay/naturalherbsclinic/

Baca Juga: JELANG RAMADHAN, Serius! ini 4 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh dari Penyakit Jantung sampai Kanker Lho

Telah terbukti mengurangi kejadian katarak (keburaman lensa) dan sensitivitas cahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup setiap hari.”

Premkumar mencatat bahwa lutein juga baik untuk jantung. “Lutein diketahui dapat mencegah pembentukan aterosklerosis, yang terdiri dari plak yang membatasi aliran darah ke otot jantung; ketika tersumbat, itu sepenuhnya mengarah pada serangan jantung, ”katanya.

Ketika lutein ada dalam darah, ia dapat memiliki efek antioksidan pada kolesterol, sehingga mencegah kolesterol menumpuk di arteri dan menyumbatnya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Circulation menemukan bahwa peserta yang menambahkan suplemen lutein ke dalam makanan mereka memiliki penebalan dinding arteri yang lebih sedikit daripada mereka yang tidak.

Baca Juga: Bencana Bernilai Triliunan, Begini Manfaat Lumpur Lapindo Yang Dapat Dijadikan Anti Kanker

Sumber lutein dan zeaxanthin yang baik termasuk kangkung, bayam, lobak, labu musim panas, labu, paprika, buah berdaging kuning dan alpukat, kata Premkumar.

Lutein juga tersedia melalui telur yang diperkaya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa lutein dari telur yang diperkaya diserap lebih baik daripada lutein dari bayam atau suplemen.

Beta-cryptoxanthin.
Beta-cryptoxanthin adalah karotenoid xanthophyll yang juga provitamin A. Ini dapat menjadi sumber vitamin A, tetapi menghasilkan setengah dari beta-karoten.

Premkumar mencantumkan pepaya, mangga, dan jeruk sebagai sumber yang baik. Beta-cryptoxanthin biasanya ditemukan dalam makanan kuning, seperti jagung dan paprika, dan hadir dalam produk susu berwarna kuning, seperti kuning telur dan mentega.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah