Nyamuk Sering Mengeluarkan Bunyi Dengung, Ada Pertanda Apa? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

- 5 Juli 2022, 13:29 WIB
Nyamuk kerap mengeluarkan dengung, pertanda apa?/ instagram @saya_anisya
Nyamuk kerap mengeluarkan dengung, pertanda apa?/ instagram @saya_anisya /

Baca Juga: Wow! Ternyata Ada Cara Alami Cegah Gigitan Nyamuk Pada Anak, Bagaimana Ya?

Frekuensi kepakan sayap jantan (juga disebut frekuensi fundamentalnya) berkisar antara 550 hingga 650 Hertz sedangkan betina berkisar antara 350 hingga 450 Hz (atau ketukan sayap per detik).

Ketika seekor nyamuk betina yang ditambatkan dipindahkan melewati seekor nyamuk jantan yang tidak bergerak, frekuensi kepakan sayap, dan dengan demikian suara mendengung, berubah sedikit, para peneliti mengamati.

Di hampir 70 persen pasangan, kedua nyamuk menyesuaikan kecepatan mengepakkan sayap mereka (frekuensi dasar) sehingga apa yang disebut harmonik mereka cocok dengan cara tertentu.

Harmonik adalah kelipatan dari frekuensi dasar. Jadi harmonik kedua dari 430 Hz adalah 860 Hz.

Baca Juga: SADIS Pada Rakyatnya, Raja Terkejam di Bumi Ini Justru Tewas Hanya oleh Seekor Nyamuk

Pada dasarnya, setiap kali nyamuk berdengung, ia menghasilkan nada dasar berdasarkan ketukan sayap per detik. Tetapi selain "buzz" yang dominan itu, harmonik juga dihasilkan secara alami.

Hal yang sama terjadi ketika seorang musisi memukul tuts pada piano atau memetik akord pada gitar.

Nyamuk A. aegypti mengubah kepakan sayapnya sehingga harmonik kedua jantan (dua kali frekuensi kepakan sayapnya) sama dengan harmonik ketiga betina. Hasilnya adalah semacam duet kawin sekitar 1.200 Hz.

Tes lain dari "telinga" nyamuk, yang disebut organ Johnston, mengungkapkan bahwa serangga yang merengek dapat mendeteksi frekuensi setidaknya setinggi 2.000 Hz.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah