MASYAALLAH! Ingin Mendapat Pahala Banyak, Laksanakan Puasa Syawal Selama 6 Hari

- 13 Mei 2022, 13:06 WIB
Ilustrasi, puasa Syawal yang dilaksanakan setelah lebaran idul Fitri. Masha Allah Puasa Syawal banyak pahala.
Ilustrasi, puasa Syawal yang dilaksanakan setelah lebaran idul Fitri. Masha Allah Puasa Syawal banyak pahala. /Tangkapan layar Instagram @Mai_foundation

JURNAL SOREANG – Simak, Puasa Syawal adalah puasa yang dilaksanakan di bulan Syawal selama enam hari.

Puasa Syawal, salah satu puasa yang banyak mendatangkan pahala, kepada umat yang melaksanakan.

Kendatipun demikian, urusan pahala hanya Allah yang tahu. Namun, setiap umat Islam bisa melihat ganjaran tersebut dari Hadits maupun Al-Quran demi membakar semangat untuk berpuasa.

Baca Juga: Warkop Ini Selalu Ramai di Musim Liga 1, Buka 24 Jam Non Stop, Ini Rahasia Usahanya

Adapun keutamaan sekaligus perintah dalam mengerjakan Puasa Syawal tercantum dalam Hadits Shahih, yaitu:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh,”
(HR. Muslim, no. 1164).

Dari hadits tersebut sangat jelas, bahwa terdapat ganjaran yang luar biasa jika melanjutkan puasa 6 hari di bulan Syawal setelah melaksanakan puasa Ramadhan.

Dengan catatan, puasa yang dilakukan harus ikhlas, Ridho karena Allah SWT, bukan tuntutan dari pihak manapun.

Baca Juga: Ambisi Cristiano Ronaldo Bawa Portugal dan Luis Suarez Bersama Uruguay Juara Grup H di Piala Dunia 2022 Qatar

Lalu, bagaimana cara melaksanakannya?
Melaksanakan puasa di bulan syawal harus di bulan syawal.

Lantas, apakah boleh di tanggal 1 syawal?
Jika di tanggal 1 Syawal tidak boleh, haram hukumnya.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Muslim).

Dari hadits tersebut sangat jelas, larangan berpuasa di tanggal 1 Syawal, karena Idul Fitri jatuh pada tanggal satu Syawal.

Baca Juga: Kevin De Bruyne: Standar yang Terus Ditetapkan Liverpool dan Manchester City Sedikit Gila

Cara melaksanakan puasa Syawal sendiri, sama seperti puasa-puasa pada umumnya. Tidak boleh, makan, minum, dan menjauhi semua larangan yang bisa membatalkan puasa.

Lalu, apakah puasa Syawal harus berurutan selama enam hari?

Jawabannya tidak harus, karena tidak terdapat dalil yang secara langsung melarang untuk tidak berurutan.

Maksudnya, boleh dilakukan secara berurutan maupun tidak. Kendatipun demikian, alangkah baiknya puasa Syawal dilaksanakan secara berurutan jika tidak ada halangan.

Baca Juga: CR7 Bintang Portugal di Piala Dunia, Dijuluki Crazy Rich Lapangan Hijau, Deretan Bisnis Fantastis Ronaldo

Dikhawatirkan, bagi perempuan akan didatangi masa menstruasi atau bagi para lelaki ditakutkan adanya sakit yang menghampiri, sehingga masa bulan Syawal sudah habis.

Untuk itu, mari segera laksanakan puasa Syawal. Berhubung dengan bulan ini masih bulan Syawal dan masih ada waktunya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah