JURNAL SOREANG - Pada bulan Ramadhan ada peristiwa yang besar yakni Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Nuzulul Quran adalah waktu di mana Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara Malaikat Jibril.
Sementara Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al Quran dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia.
Baca Juga: Dapat Melipatgandakan Pahala, Berikut 5 Amalan Sunnah Nuzulul Quran, Salah Satunya Membaca Al Quran
Lailatul Qadar memiliki keistimewaan jika kita bisa bertemu dan mendapatkan bulan tersebut, satu malam tersebut lebih baik dari seribu bulan.
Kendati demikian, Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar merupakan peristiwa yang berbeda.
Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
Dikutip Jurnal Soreang dari NU Online, beberapa pakar tafsir menjelaskan bahwa Al Quran diturunkan melalui dua kali proses.
Pertama, diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah). Kedua diturunkan secara bertahap (najman najman).
Sebelum diterima Nabi Muhammad di bumi, Allah SWT terlebih dahulu menurunkannya secara menyeluruh di langit, dikumpulkan jadi satu di Baitul Izzah.
Selanjutnya malaikat Jibril menurunkannya kepada Nabi secara berangsur, ayat demi ayat, di waktu yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama 20-21 tahun.
Istilah nuzulul quran yang sering diperingati pada malam tanggal 17 Ramadhan merupakan malam di mana pertama kali Al Quran diturunkan kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril.
Pada kesempatan pertama kali ini, Malaikat Jibril membawa surat iqra’ wa rabbukal akram. Kemudian untuk selanjutnya Al Quran diturunkan secara berangsur.
Sementara lailatul qadar adalah malam di mana Al Quran diturunkan langsung dari Allah SWT secara keseluruhan baitul izzah (semacam ruang ilahiyah) yang kemudian dibawa Malaikat Jibril secara berangsur kepada Rasulullah SAW.
Oleh karena itulah malam lailatul qadar hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Sungguh malam itu adalah malam mulia, dan malam penuh berkah.
Baca Juga: Gak Nyangka, Inilah 5 Ladyboy Tercantik di Thailand yang Bikin Wanita Iri
Allah SWT berfirman:
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنۡذِرِيۡنَ
Innaaa anzalnaahu fii lailatim mubaarakah; innaa kunnaa munziriin
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan." (QS. Ad-Dukhan: 3)
Lailatul Qadar adalah malam ini lebih dari seribu bulan, karena pada malam itu Malaikat turun ke bumi mengatur segala urusan.***