KULTUM RAMADHAN: Banyak Harta Tapi Menderita, Sedikit Tapi Bahagia. Mengapa?

- 8 April 2022, 13:46 WIB
Ilustrasi harta. KULTUM RAMADHAN: Banyak Harta Tapi Menderita, Sedikit Tapi Bahagia. Mengapa?
Ilustrasi harta. KULTUM RAMADHAN: Banyak Harta Tapi Menderita, Sedikit Tapi Bahagia. Mengapa? /

JURNAL SOREANG – Berikut beberapa mutiara hikmah yang bisa dijadikan inspirasi dan motivsi dalam hidup sekaligus materi kultum Ramadhan.

Kebahagiaan bukanlah dengan banyaknya harta, karena berapa banyak orang yang banyak harta tapi menderita. Sementara sedikit harta jutru bahagia.

Orang yang bahagia adalah orang yang mengambil pelajaran dari hari kemarinnya dan menelisik ke dalam hatinya.

Baca Juga: KULTUM RAMADHAN: Kisah Para Salafus Shalih Sehari-hari Bersama Al Quran, Jadi Keteladanan di Ramadhan

Orang yang sengsara adalah orang yang mengimpulkan harta untuk orang lain, tapi bersikap bakhil terhadap dirinya sendiri.

Orang yang bahagia adalah orang yang merasa berkecukupan.

Orang yang bahagia adalah yang dinasihati oleh orang lain.

Carilah teman sebelum berjalan, dan carilah tetangga sebelum membangun rumah.

Keselamatan seseorang terletak pada penjagaan lisannya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x