JURNAL SOREANG - Saya seorang akhwat berusia 32 tahun, hingga hari ini saya belum mendapatkan jodoh. Paman saya menyarankan agar saya datang ke paranormal. Bagaimana hukumnya berkonsultasi kepada para normal?
Mendapat pertanyaan ini, Ustaz Aam Amiruddin menjawab, kalau usia kita sudah cukup untuk menikah, lalu berusaha mencari calon pasangan yang kira-kira cocok untuk diri kita, itu merupakan amal yang mulia.
"Kenapa? sebab secara sunatullah kita membutuhkan pasangan. Namun kita pun harus sadar bahwa jodoh ada di tanganAllah SWT kita hanya diwajibkan berusaha," katanya.
Baca Juga: Bikin Pangling! Penampilan Paranormal Ki Joko Bodo, Tanpa Rambut Gondrong dan Baju Hitam
Ikhtiar yang kita lakukan rambu-rambu yang tentunya harus mengikuti telah ditetapkan. Bertanya masalah jodoh atau tentang hal-hal gaib lainnya kepada paranormal, haram hukumnya.
Perhatikan keterangan berikut, "Barangsiapa mendatangi paranormal, kemudian menanyakan sesuatu kepadanya, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat pulub hari." (HR. Muslim)
Abu Hurairah r.a. berkata, Nabi saw. bersabda, "Barangsiapa mendatangi seorang dukun kemudian mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah mengufuri apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw." (H.R. Muslim).
"Barangsiapa yang mendatangi peramal (paranormal) atau dukun, kemudian mempercayai apa yang telah mereka katakan, maka ia telah mengufuri apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad saw." (H.R. Abu Daud)
"Tidak termasuk golonganku, yaitu orang yang meramal nasib dan minta diramal nasibnya, atau yang mempraktikkan perdukunan atau minta didukunkan, atau yang minta sihir atau disihirkan untuknya.
Barangsiapa yang pergi kepada seorang dukun dan mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah mengufuri apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw." (HR. Bazar).
Kesimpulannya, kita diperintahkan untuk berusaha mendapatkan jodoh yang saleh. Namun, upaya yang dilakukan harus Islami. Bertanya masalah jodoh kepada dukun atau paranormal hukumnya haram. ***