Buset! 'Jam Karet' Indonesia Terkenal di Belanda, Begini Penjelasannya

- 16 Januari 2022, 12:26 WIB
Di Belanda, Wiwana TiwiKrama Toepan tidak bisa mempermainkan waktu seperti kebanyakan orang Indonesia yang suka terlambat, jam karet atau ngaret. /Foto dari akun Facebook Wiwana TiwiKrama Toepan
Di Belanda, Wiwana TiwiKrama Toepan tidak bisa mempermainkan waktu seperti kebanyakan orang Indonesia yang suka terlambat, jam karet atau ngaret. /Foto dari akun Facebook Wiwana TiwiKrama Toepan /

Tak sampai di situ. Orang yang datang terlambat itu tetap ditagih biaya dokter. Padahal jelas, sebagai pasien, dia belum dilayani.

"Yang paling mengagetkan, tetap ada tagihan biaya dokter," ujar Wiwana.

Baca Juga: Penelope Cruz Jadi Aktris Terbaik San Diego Film Critics Society, Diprediksi Masuk Nomine Piala Oscar 2022

Begitulah hukuman bagi orang yang tidak menghargai waktu dokter, alias terlambat atau ngaret datang ke dokter.

"Tapi bagus, abi (saya, red.) jadi kapok! Sekarang selalu 10 menit sebelumnya udah mejeng," kata Wiwana.

Dia mengatakan, kebiasaan buruk orang Indonesia yang suka jam karet atau ngaret sudah terkenal di Belanda.

Baca Juga: Kota Terlarang yang Berada di Beijing China Ini Menjadi Tujuan Jutaan Wisatawan dari Berbagai Negara

Akibatnya, di Belanda, dalam undangan pun dibubuhi peringatan keras: tidak boleh jam Indonesia.

"Tapi kayaknya udah beken jam karet dari Indonesia, karena tiap dapet undangan pasti ditambahin... Gak boleh jam Indonesia ya, alias jam karet cenah!" tuturnya.

Wiwana bercerita tentang jam karet itu dalam komentarnya di Facebook, setelah membaca artikel di Jurnal Soreang tentang ngaretnya orang Amerika yang sudah seperti orang Indonesia, saking lamanya ia tinggal di Kota Bandung, Jawa Barat. ***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah