JURNAL SOREANG – Rasulullah SAW. Pernah berkata kepada para sahabatnya, bahwa ada orang yang seperti rumah kumuh yang mau runtuh.
Kata Rasulullah SAW orang yang menghafal, yang mempelajari, yang membaca dengan tartil Al-Quran dengan baik dan benar, mereka adalah termasuk hamba-hamba Allah yang terpilih.
Seperti yang dijelaskan Ustaz Aam Amirudin Dalam Bukunya, yang dikutip JURNAL SOREANG dia menjelaskan bagaimana melahirkan Generasi Qurani, berikut ulasannya.
Baca Juga: Rasulullah Ibaratkan Ini Kepada Orang yang tidak Mau Membaca dan Menghafal Al-Quran
Al-Qur'an sendiri merupakan kitab suci umat Islam yang berisi petunjuk petunjuk Allah Swt. untuk umat-Nya dan dijadikan sebagai ajaran pokok dalam hidup serta diyakini akan menghantarkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dengan demikian, istilah "Generasi Qurani" bisa dimaknai sebagai generasi yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup mereka, meyakini kebenarannya, membacanya, memahami Al-Quran dengan baik dan benar.
Generasi inilah yang menjadi idaman bagi umat Islam kapan dan di mana pun mereka berada. Sejarah mencatat bahwa generasi tersebut telah muncul sejak zaman Rasulullah Saw. dan para sahabat, serta beberapa generasi sesudahnya.
Baca Juga: Lembaga Pendidikan Al-Quran Kurang Diperhatikan, Padahal Masih Banyak Muslimin Buta Huruf Al-Quran
Pada masa itu, nilai-nilai Islam benar-benar diterapkan dalam kehidupan nyata. Yang tidak kalah penting, pada masa itu bermunculan generasi para penghafal Al Qur'an (hafiz dan hafizah).
Keistimewaan Penghafal Al-Qurann adalah kemuliaan yang paling tinggi yang telah diturunkan Allah Swt. kepada hamba-Nya. la (Al-Qur'an) memberikan petunjuk manusia pada jalan yang lurus yang mengatur segala aspek kehidupan.