Ilmuwan Rusia Bingung, Mengapa Pelat Kayu Bertuliskan Nabi Muhammad di Kapal Nabi Nuh Masih Utuh?

- 30 Desember 2021, 13:41 WIB
Ilmuwan Rusia dalam penemuan tulisan Nabi Muhammad pada pelat kayu di kapal Nabi Nuh. /Foto tangkapan layar dari YouTube Lensa Aswaja
Ilmuwan Rusia dalam penemuan tulisan Nabi Muhammad pada pelat kayu di kapal Nabi Nuh. /Foto tangkapan layar dari YouTube Lensa Aswaja /

Dewan yang terdiri dari tujuh orang ahli itu memulai kerjanya pada 27 Februari 1953.

Tujuh orang ahli itu antara lain Prof. Solomon dari Universitas Moskow, Prof. Ifa Han Kheeno dari Lu Lu Han College, China, Mr. Mishaou Lu Farug, seorang pakar fosil, Mr. Taumol Goru , Pengajar Cafezud College, Prof. De Pakan, dari Institut Lenin, Mr. M. Ahmad Colad, dari Asosiasi Riset Zitcomen, dan Mayor Cottor, Stallin College.

Kemudian tujuh pakar ini, setelah menghabiskan waktu selama delapan bulan, akhirnya dapat mengambil kesimpulan bahwa bahan kayu tersebut sama dengan bahan kayu yang digunakan untuk membangun bahtera Nabi Nuh AS.

Nabi Nuh AS telah meletakkan plat kayu tersebut di kapalnya, demi keselamatan dari bahtera tersebut dan untuk mendapatkan ridho dan pertolongan Tuhan.

Baca Juga: Doa Nabi Nuh Mohon Ampunan Buat Orangtua

Kata mereka, terlihat dan terletak di tengah-tengah plat tersebut sebuah gambar yang berbentuk telapak tangan, juga terukir beberapa kata dari bahasa Samani.

Pakar bahasa kuno dari Manchester Inggris, Mr. Max telah menerjemahkan kalimat yang tertera pada pelat tersebut yang artinya:

“Ya Allah Penolongku, jagalah tanganku dengan kebaikan dan bimbingan dari dzat-Mu yang suci, yaitu Muhammad , Ali, Fathimah, Shabbar dan Shabbir, karena mereka adalah yang teragung dan termulia. Dunia ini diciptakan untuk mereka, maka tolonglah aku demi nama mereka.”

Pada tulisan itu, Nabi Nuh AS bertawasul kepada Nabi Muhammad SAW, Sayidina Ali, Shabbar dan Shabbir, dan Siti Fathimah.

Baca Juga: Doa Nabi Nuh Mohon Tempat Berkah (2)

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube Lensa Aswaja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah