Baca Juga: Saatnya UMKM Go Global dengan Pemasaran Digital, Dosen FEB Utama Ikut Terjun Latih UMKM di Soreang
2. Tidak memanfaatkan aset.
Aset yang dimaksud bukanlah modal perusahaan berupa uang atau saham, namun elemen seperti email list, blog, website, dan data pendukung medsos seperti infografis.
Semua aset tersebut akan membantu, karena memberikan pengaruh besar dalam penggunaan social media untuk bisnis.
3. Melupakan elemen manusia.
Perlakukan followers seperti di dunia nyata dengan cara menjalin hubungan baik.
Followup kembali follower yang sudah membeli produk kita, jika follower belum membeli produk kita chat mereka walaupun hanya untuk menanyakan kabar atau hanya basa basi pun
Baca Juga: Wagub Jabar: Medsos Itu Ibarat Mobil, Ini Maksudnya
Untuk itu, pastikan untuk tetap bersikap manusiawi dalam penggunaan social media untuk bisnis.
Gunakan gambar maupun kalimat yang secara umum yang bisa diterima masyarakat umum, tanpa meninggalkan kesan melanggar kesopanan atau tidak pantas.