JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang terbit setiap hari semoga bisa menjadi perenungan diri atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.
Ulama Aun bin Abdullah berkata,"Dahulu orang-orang saleh masing-masing menulis surat kepada kawannya dengan tiga kalimat yaitu:
1. siapa yang beramal untuk akhirat Allah akan mencukupi segala urusan dunianya.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Membiasakan untuk Malu
2. siapa yang memperbaiki niatnya Allah akan memperbaiki lahirnya,
3. siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia".
Dalam Kitab "Tanbighul Ghafilin" (peringatan bagi pelupa), Abu Laits Assamarqandi memaknai sabda Nabi Muhammad SAW "Niat seorang mukmin lebih baik daripada amal perbuatannya" dengan alasan niat itu mendapat pahala tanpa amal, sedangkan amal tanpa niat tidak ada pahalanya.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Allah Juga Punya Hak
Selain itu, ia mengucapkan niat akan berbuat kebaikan selama hidup apalagi niat adalah perbuatan hati sebagai sumber ma'rifat. Segala yang timbul dari sumber itu (ma'rifat) jauh lebih utama dari yang lainnya.