MUTIARA HIKMAH: Membiasakan untuk Malu

- 17 September 2021, 10:42 WIB
Ilustrasi maling uang rakyat (korupsi) yang takkan terjadi bila membiasakan malu kepada Allah SWT dan manusia
Ilustrasi maling uang rakyat (korupsi) yang takkan terjadi bila membiasakan malu kepada Allah SWT dan manusia /Unsplash/AlexanderMils

JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang terbit setiap hari semoga bisa menjadi perenungan diri  atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan  memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.

Dari Abdullah bin Mas'ud, Nabi Muhammad SAW  bersabda,"Malu lah kamu kepada Allah. Jawab sahabat,'Kami sudah malu pada Allah walhamdulillah'.

Nabi SAW bersabda,'Bukan itu, tetapi siapa yang malu kepada Allah dengan sesungguhnya, maka harus menjaga kepala dan panca indera yang di sekitarnya dari dosa-dosanya, juga perut dan apa yang masuk ke dalamnya, dan harus selalu ingat kepada mati dan kerusakan di dalam kubur, dan siapa benar-benar menginginkan akhirat ia sanggup meninggalkan kesenangan dunia, maka siap berbuat sedemikian itu ia telah malu kepada Allah dengan sungguh-sungguh malu".

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Allah Juga Punya Hak

Abu Laits Assamarqandi membagi malu menjadi dua hal yakni:

1.  malu kepada sesama manusia

2. malu kepada Allah.

Malu kepada sesama manusia dengan menutup mata dari apa-apa yang tidak halal bagimu, sedangkan malu antara manusia dengan Allah sehingga merasa malu untuk berbuat maksiat kepada-Nya.

Baca Juga: Tinggalkan Uang Haram Lebih Baik daripada Sedekah, Mutiara Hikmah Hari Ini

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Tanbighul Ghafilin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x