Rebo Nyunda Kurang Efektif, Orang Sunda Masih Salah Terapkan E dan EU

- 15 September 2021, 12:55 WIB
Gapura yang salah menuliskan kata wilujeng
Gapura yang salah menuliskan kata wilujeng /RIFQI MUZAKKI/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Upaya pemerintah dengan Rebo Nyunda sepertinya kurang efektif.

Buktinya masih banyak orang Sunda, khususnya warga Bandung yang tidak bisa menggunakan bahasa Sunda yang baik dan benar.

Begitu kata Rostini, pensiunan guru SD, saat dihubungi, Rabu 15 September 2021.

Coba lihat di Blok Tempe, Jalan Kopo Bandung, tepatnya di wilayah RW 01 Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Pada gapura di sana terpampang tulisan “WILUJEUNG SUMPING DI BLOK TEMPE”.

Baca Juga: Singkatan Ngawur Rangga Sasana Sunda Empire Tentang Paman Sam, Begini Arti Sebenarnya

“Penulisan yang benar untuk kata tersebut adalah WILUJENG. Pakai huruf E, bukan EU,” jelas Rostini, pensiunan guru, saat dihubungi, Rabu, 15 September 2021.

Jika tulisan tersebut dilisankan, maka tak terlintas adanya kesalahan. Apalagi jika mengingat maksud dan tujuannya yang mulia, yaitu menyambut kedatangan orang yang masuk ke wilayah Blok Tempe.

“Namun, secara tertulis, tulisan tersebut salah. Letak kesalahannya pada kata WILUJEUNG,” ujar Rostini. “Inilah bukti bahwa kini banyak orang Sunda yang tidak mampu menggunakan bahasa Sunda dengan baik dan benar,” imbuh warga Jalan Bojongloa Bandung.

Baca Juga: Hal Positif yang Bisa Dipelajari dari Pernyataan Ngawur Rangga Sasana Sunda Empire

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x