Kegunaan medis ganja pun tercatat dalam aneka peradaban besar. Bahkan, bangsa Arab mempunyai catatan medis terbesar tentang ganja sebelum abad ke-20.
Mulai obat cacingan, sakit kepala, penambah produksi asi, hingga penyembuh tumor otak.
Jadi pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan riset-riset yang ada, mengkaji apa langkah terbaik untuk menyikapi ganja.
Apalagi mengingat pernah ada sebuah kasus di pertengahan Februari 2017, dimana saat itu ada seorang suami yang ditangkap di Kalimantan Barat, karena kepemilikan tanaman ganja demi pengobatan sang istri.***