JURNAL SOREANG - Nama ulama asal Banten, Syekh Nawawi Al Bantani terukir dengan tinta emas. Karya-karyanya dalam ilmu keIslaman telah banyak menginspirasi kaum muslim dari generasi ke generasi.
Tak hanya di Indonesia, nama Syekh Nawawi Al-Bantani telah dikenal dunia karena pengaruh karya-karyanya dalam ilmu kalam/tauhid, tasawuf, fikih, hadist, sejarah hingga Bahasa,
Sederet gelar kehormatan pun disematkan kepada Syekh Nawawi Al-Bantani, antara lain Sayyid Ulama al-Hijaz, a;-Faqih, al-Syeikh, dan al-Mutjahid.
Hingga saat ini, karya Syekh Nawawi Al-Bantani selalu menjadi referensi ilmu di berbagai pondok pesantren, hingga perguruan tinggi.
Dikenal sebagai ulama paling produktif, Syekh Nawawi Al-Bantani hidup penuh kesederhanaan dengan sikap tawadhu atau Rendah hati.
Sebelum hijrah ke Mekkah, semasa kecilnya Syekh Nawawi Al-Bantani menuntut ilmu kepada sang ayah, Kiai Umar.
Ketika menginjak usia 15 tahun, Syekh Nawawi Al-Bantan hijrah ke Mekkah. Kala itu, ia dibimbing langsung oleh ulama-ulama besar seperti Syekh Abdul Ghani Bima, Syekh Ahmad Zayd, Ayyid Abdullah, Ahmad Zayni Dahlan, dan masih banyak lagi.