4. Teh kayu putih Pohon kayu putih banyak digunakan untuk obat. Daun pohon eukaliptus digunakan untuk membuat teh kayu putih dan minyak esensial kayu putih.
Teh kayu putih mengandung antioksidan dan senyawa tanaman seperti kayu putih, juga dikenal sebagai cineole, yang telah terbukti membantu meredakan gejala asma. Studi lain juga menunjukkan aktivitas anti-inflamasi kayu putih dapat membantu mengelola gejala asma.
Baca Juga: Dokter Sardjono Jadi Dokter Pertama di Pamekasan yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
5.Teh licorice yang terbuat dari akar tanaman licorice (Glycyrrhiza glabra) digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit termasuk asma.
Penelitian pada hewan menunjukkan ekstrak glycyrrhizin dari akar licorice dapat membantu meringankan gejala asma, terutama bila dikombinasikan dengan pengobatan asma saat ini.
6. Teh mullein adalah minuman aromatik yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati sejumlah kondisi termasuk asma. Teh mullein dibuat dari daun mullein (Verbascum thapsus), tumbuhan berbunga.
Baca Juga: Mohon Beban Hidup yang Mampu Dipikul
Studi penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa teh mullein dapat membantu mengobati gejala asma dengan mengurangi peradangan, yang membantu mengendurkan otot-otot di saluran pernapasan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan di bidang ini.
7. Teh Rooibos adalah teh kaya rasa yang dikenal karena khasiat obatnya yang dibuat dengan menggunakan daun dari tanaman rooibos (Aspalathus linearis).
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh rooibos dapat meredakan asma, alergi, dan masalah kesehatan lainnya.***