Meski Hujan, tapi Tidur Kok Tetap Berkeringat, Ini Penyebabnya

- 29 November 2020, 06:13 WIB
Ilustrasi tidur. Kadang kita berkeringat saat tidur.
Ilustrasi tidur. Kadang kita berkeringat saat tidur. /Pixabay/pexels./

JURNAL SOREANG- Saat ini hujan sudah mulai turun mengguyur wilayah Jawa Barat dan provinsi lainnya. Namun, kadang tetap saja badan berkeringat saat terbangun di pagi hari yang berarti kondisi ini terjadi sejak semalam. Mengapa ini bisa terjadi?

"Satu hal yang kami temukan adalah berkeringat di malam hari berhubungan dengan keadaan gairah. Penyebab lainnya orang berkeringat di malam hari termasuk antidepresan atau obat tekanan darah, alkohol atau makan terlalu dekat dengan waktu tidur," kata profesor kedokteran keluarga dari University of Oklahoma Colloege of Medicine, Dr. James Mold seperti dikutip ANTARA, baru-baru ini.

Menurut dia, hal ini dapat mengganggu mekanisme penurunan suhu atau kontrol suhu tubuh alami, sehingga mengganggu atau mengurangi tidur. 

Baca Juga: Sampah Bisa Jadi Ganjalan Kebangkitan Pariwisata. Benahi Saat Pandemi

"Selain itu, pergeseran hormon misalnya berhubungan dengan menopause pada wanita juga merupakan penyebab umum dari munculnya keringat," kata Dr Hadine Joffe, seorang profesor di dari Harvard Medical School. 

Michael Grandner, seorang profesor dan direktur Program Penelitian Tidur dan Kesehatan dari University of Arizona College of Medicine menjelaskan suhu tubuh seseorang turun secara alami sebelum tidur. 

Makan atau berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang meningkatkan produksi panas dan dapat mengganggu daya alami tubuh.

Baca Juga: Gubernur Anies Copot Wali Kota Jakarta Pusat dan Kadis Lingkungan Hidup, Ini Alasannya

"Berkeringat di malam hari sering hanya disebabkan oleh piyama, kasur, dan seprai," kata Grandner.

Jam tidur internal tubuh Anda menyebabkan suhu inti tubuh turun selama satu atau dua jam sebelum tidur, dan begitu Anda tertidur, itu akan terus turun secara bertahap sampai mencapai titik terendah sekitar pukul 3.00.  

Apa pun yang mengacaukan progresi suhu normal dapat mengganggu tidur Anda. Jika Anda mengenakan selimut dapat memerangkap panas, mengganggu suhu alami tubuh dan membuat Anda tetap terjaga.

Baca Juga: Debat Publik Ketiga Pilkada Kabupaten Bandung. Kang Usman: BNK Kabupaten Bandung Dirangkap Cimahi

Agar tak berkeringat saat tidur, mulailah memilih tempat tidur, selimut dan seprai yang bisa membantu tubuh bernafas dengan baik. Grandner mengatakan banyak kasur busa menjebak panas; pastikan untuk memilih kasur yang membantu mempromosikan tidur nyenyak.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah