Pandangan Dokter Rachmat Gunadi Soal 10 Butiran Hikmah dan Manfaat Puasa Ramadhan yang Ternyata Luar Biasa

11 Maret 2024, 06:16 WIB
dr. Rachmat Gunadi Wachjudi, dokter dan alumni Takhosus Kuliatul Muballighin Angkatan 31 /Istimewa/

JURNAL SOREANG - Dalam menjalankan ibadah puasa atau shaum, terdapat berbagai manfaat yang dapat kita peroleh.

Meskipun setiap individu mungkin mengalami manfaat yang berbeda-beda, ada beberapa hal yang dirasakan secara umum. Hal ini disampaikan dalam hadis berikut ini:

"Setiap amal perbuatan manusia akan dilipatgandakan pahalanya, setiap kebaikan akan diganjar dengan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, sesuai dengan kehendak Allah. Kecuali shaum, karena shaum adalah ibadah yang Khusus bagiku dan Aku yang akan memberikan balasannya. Orang yang bershaum mendapatkan dua kebahagiaan, kebahagiaan pertama saat berbuka shaum dan kebahagiaan kedua saat bertemu dengan Tuhannya. Dan bau mulut orang yang bershaum lebih harum di sisi Allah daripada minyak kasturi." (HR Ibnu Majah).

 

Berikut ini adalah 10 hikmahdan manfaat hebat  yang dapat diperoleh dari menjalankan ibadah shaum.

1. Menyucikan jiwa dan membersihkan hati

Shaum bukan hanya mengenai menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang membersihkan jiwa dan hati. Dalam menjalankan ibadah shaum, kita diingatkan untuk menjauhi perilaku yang tercela seperti berbohong, berbuat jahat, atau memanfaatkan orang lain.

Shaum memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan perbuatan kita, memperbaiki karakter, dan membersihkan hati dari sifat-sifat negatif.

2. Meningkatkan kepekaan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar

Shaum juga membangkitkan kepekaan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Melalui shaum, kita dapat lebih memperhatikan kondisi orang-orang di sekitar kita, terutama mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Sebentar Lagi Ramadhan, Berikut 10 Butiran Hikmah dan Manfaat Puasa Ramadan Menurut Dokter Rachmat Gunadi

Kita bisa berbagi makanan atau memberikan bantuan kepada mereka yang kurang beruntung, mengunjungi orang sakit, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bertujuan membantu masyarakat.

Dengan begitu, kita dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam lingkungan kita.

3. Melatih pengendalian diri dan disiplin

Bershaum mengajarkan kita untuk memiliki pengendalian diri dan disiplin yang baik. Dalam menjalankan ibadah shaum, kita harus mematuhi aturan dan waktu yang ditentukan, termasuk mulai bershaum dan berbuka shaum sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Hal ini melibatkan pengendalian diri dalam mengelola kebutuhan fisik dan mental kita. Dengan melatih pengendalian diri dan disiplin ini, kita dapat memperkuat karakter kita dalam kehidupan sehari-hari.

 

4. Menyadari berkat dan nikmat yang diberikan oleh Allah

Shaum juga mengajarkan kita untuk menyadari berkat dan nikmat yang Allah berikan dalam hidup kita. Ketika kita menahan diri dari makanan dan minuman, kita menyadari betapa pentingnya makanan dan minuman sebagai kebutuhan pokok kita.

Shaum memberikan pelajaran penting bahwa nikmat-nikmat tersebut sebenarnya adalah karunia dari Allah yang perlu disyukuri.

Kita juga menjadi lebih bersyukur karena menyadari bahwa ada banyak orang di dunia ini yang tidak seberuntung kita dalam memperoleh makanan dan minuman sehari-hari.

Baca Juga: Puasa Mulai Senin atau Selasa? Begini Kata Ketua Umum PP Persis Soal Awal Puasa dan Sidang Isbat

5. Mempersiapkan diri dalam melawan godaan dan mencapai kemuliaan

Melalui shaum, kita dilatih untuk melawan godaan dan mengendalikan hawa nafsu. Dalam menjalankan ibadah shaum, kita belajar untuk menolak godaan yang tidak baik, seperti maksiat dan perilaku buruk lainnya.

Shaum membantu kita mengembangkan keteguhan dalam menghadapi godaan dan menjaga integritas diri. Dengan demikian, shaum membantu kita mencapai kemuliaan dan kesempurnaan dalam beribadah kepada Allah.

6. Meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial

Shaum juga dapat meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial kita. Ketika kita merasakan lapar dan haus saat bershaum, kita dapat lebih memahami kondisi mereka yang kurang beruntung dan mengalami kesulitan dalam mendapatkan makanan dan air bersih setiap hari.

 

Hal ini memperkuat rasa empati kita terhadap mereka yang membutuhkan, dan mendorong kita untuk lebih peduli dan berbuat kebaikan kepada sesama.

7. Memperkuat hubungan dengan sesama umat Muslim

Bulan Ramadan adalah waktu di mana umat Muslim dari seluruh dunia bersatu dalam menjalankan ibadah shaum. Semangat bershaum bersama-sama memperkuat persaudaraan dan ikatan antar sesama umat Muslim.

Kita dapat berbagi pengalaman, saling memberi dukungan, dan membangun hubungan yang lebih erat dengan sesama. Shaum menjadi momentum untuk memperkuat persatuan umat Muslim dan memperluas jaringan sosial.

Baca Juga: 5 Takjil Sehat yang Cocok untuk Buka Puasa

8. Meningkatkan kualitas ibadah

Shaum adalah salah satu ibadah yang paling istimewa dalam Islam. Melalui shaum, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan.

Dalam menjalankan shaum, kita belajar untuk fokus pada ibadah kepada Allah, mengendalikan pikiran dan perbuatan, serta memperbaiki kualitas ibadah kita sendiri.

Shaum membantu kita mencapai konsentrasi spiritual yang lebih dalam, memperkuat hubungan dengan Allah, dan meningkatkan keimanan dan keikhlasan kita.

 

9. Menguatkan kesadaran akan spiritualitas

Shaum juga membantu kita menguatkan kesadaran akan sisi spiritual dalam kehidupan kita. Dalam menjalankan ibadah shaum, kita memprioritaskan aspek spiritualitas dan koneksi dengan Allah di atas kebutuhan fisik dan materi.

Shaum mengajarkan kita untuk lebih menghargai kehidupan rohani, menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan, dan mencari kedekatan dengan Sang Pencipta.

10. Memberikan kesempatan untuk introspeksi dan pembaruan diri

Bulan Ramadan dan ibadah shaum memberikan kesempatan yang berharga untuk introspeksi dan pembaruan diri. Kita diberikan waktu untuk merefleksikan perbuatan dan sikap kita, mengidentifikasi kelemahan yang perlu kita perbaiki, serta memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama.

 

Shaum menjadi waktu yang ideal untuk bertransformasi menjadi versi lebih baik dari diri kita sendiri dan meningkatkan kualitas kehidupan kita secara spiritual dan moral.

Dengan memanfaatkan waktu shaum dengan baik, kita dapat mengembangkan diri, meningkatkan hubungan dengan Allah dan sesama, serta melatih diri untuk hidup dengan lebih bermakna dan bertanggung jawab sebagai seorang Muslim.

Semoga ibadah shaum kita selalu diterima dan memberikan manfaat yang besar bagi jiwa dan kehidupan kita.***

Penulis, dokter dan alumni Takhasus Kulliyatul Muballighin (TKM) Assyakur Lingga

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler