Jelang Ramadhan 2024, Berikut Harga Sejumlah Bahan Pokok dan Kebutuhan Masyarakat di Pulau Morotai

- 11 Maret 2024, 00:03 WIB
ILUSTRASI puasa Ramadhan.Kapan Puasa Ramadhan Muhammadiyah? Tanggal Puasa Diprediksi Beda dengan Pemerintah dan NU
ILUSTRASI puasa Ramadhan.Kapan Puasa Ramadhan Muhammadiyah? Tanggal Puasa Diprediksi Beda dengan Pemerintah dan NU /Pixabay/Mohamed_hassan//
JURNAL SOREANG - Jelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024, Sejumlah harga Bahan Pokok dan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara mengalami kenaikan harga.
 
Kebutuhan pokok masyarakat seperti sembako, dan Harga Bawang Rica Tomat (Barito) meningkat dan dikeluhkan warga.
 
Namun, tidak semau barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan, ada juga sejumlah barang yang mengalami penurunan harga.
 
 
Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Disperindagkop-UKM Pulau Morotai, Nasrun Mahasari ketika dihubungi Jurnal Soreang melalui pesan WhatsAap, Sabtu 9 Maret 2024.
 
Ia mengatakan, bahwa memasuki bulan Ramadhan ini, ada harga sembako dan barito sebagian naik dan sebagian turun.
 
Kata Nasrun, harga yang naik dan turun ini diantaranya harga ikan teri sebelumnya Rp 70 ribu perkilo, sekarang sudah naik Rp 75 ribu perkilo. Kemudian tomat sebelumnya Rp 20 ribu perkilo, sekarang sudah turun Rp 15 ribu perkilo.
 
"Begitu juga dengan harga beras cap istana pangan dan beras cap tinta sebelumnya Rp 16 ribu perkilo, sekarang sudah Rp 17 ribu perkilo. Kemudian beras cap borneo sebelumnya Rp 14 ribu perkilo, sekarang sudah Rp 16 ribu perkilo, dan beras SPHB bulog sebelumnya Rp 12 ribu perkilo, sekarang sudah Rp 16 ribu perkilo serta harga gula pasir sebelumnya Rp 16 ribu perkilo, sekarang sudah Rp 17 ribu perkilo," jelasnya.
 
 
"Sehingga harga bapok di Morotai, yang agak naik itu harga beras, hanya beras cap tulip yang tidak naik yaitu Rp 14 ribu perkilo dengan harga sebelumnya," katanya
 
Sementara, lanjut Nasrun, untuk harga-harga sembako dan harga barito yang lain masih tetap sama dengan harga sebelumnya.
 
"Misalkan harga daging sapi masih tetap sama yaitu 1 kilo Rp. 105.000, kemudian daging ayam ras 1 kilo Rp 42 ribu, ayam kampung 1 ekor Rp 130 ribu, telur ayam ras 1 kilo Rp 34 ribu, susu kental manis 370 gr Rp 12 ribu, susu bubuk (setara dancow) 400 gr Rp 55 ribu, susu bubuk (setara SGM) 400 gr Rp 65 ribu, tepung terigu 1 kilo Rp 12 ribu, tahu putih Rp 1 kilo Rp 15 ribu,"
 
"Harga kacang tanah Rp 1 kilo Rp 45 ribu, kacang hijau 1 kilo Rp 30 ribu, dan gula pasir kemasan 1 kilo Rp 19 ribu," ucapnya.
 
 
"Kemudian untuk harga barito masih tetap sama, hanya tomat saja yang turun yaitu Rp 15 ribu perkilo. Sementara untuk cabai merah keriting dan cabai merah besar harganya masih tetap sama yaitu 1 kilo Rp 30 ribu, begitu juga dengan cabai rawit merah dan cabai rawit hijau masih sama yaitu 1 kilo Rp 40 ribu, dan bawang merah 1 kilo Rp 37 ribu, bawang bombai 1 kilo Rp 40 ribu, serta bawang putih 1 kilo Rp 45 ribu," tuturnya
 
Sedangkan, Nasrun bilang untuk minyak goreng harganya masih tetap sama.
 
"Jadi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan premium harganya yaitu 1 liter Rp 18 ribu, kemudian minyak kita 1 liter Rp 15 ribu," tandasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x