JURNAL SOREANG - Hanya tinggal beberapa hari lagi umat Islam akan merayakan Idul Adha.
Namun ada amalan-amalan sunnah yang bisa dikerjakan di Idul Adha agar bisa menambah pahala.
Lantas amalan sunnah apa saja yang bisa dikerjakan pada saat hari raya Idul Adha.
Baca Juga: 7 Jenis Pangsit Cina yang Enak Dinikmati Ketika Hujan, Kamu Suka Mana?
Berikut ini adalah amalan sunnah Idul Adha yang bisa dilakukan untuk menambah pahala dan kebaikan.
1. Mengumandangkan Takbir
Mengumandangkan takbir sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari raya Idul Adha hingga pelaksanaan hari Raya Idul Adha dan berakhir di hari tasyrik pada waktu ashar (13 Dzulhijjah).
2. Melaksanakan Mandi Besar Sebelum Shalat Idul Adha
Pelaksanaan mandi besar ini sebenarnya seperti pada mandi besar pada umumnya hanya saja niatnya berbeda.
Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, "Bahwasannya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.".
Baca Juga: Segini Kekayaan Suriani Antarani Plt Sekda yang Didemo KNPI Pulau Morotai Atas Dugaan Korupsi
3. Menggunakan Pakaian Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Ied
Sunah selanjutnya adalah mengenakan pakain terbaik untuk melaksanakan sholat ied.
Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dalam hadits riwayat Al Hakim, dari Al Hasan bin Ali ra.
"Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Al-Hakim).
4. Memakai Wangi-Wangian
Selain sunnah untuk menggunakan pakaian terbaik ketika shalat Idul Adha, umat Islam juga disunnahkan untuk menggunakan wangi-wangian atau minyak wangi.
5. Tidak Makan Sebelum Shalat Ied
Ketika hendak pergi memurnikan ibadah shalat Ied disunnahkan untuk tidak makan, dan segera makan setelah selesai Shalat Ied.
Baca Juga: 5 Rokumendasi Sayuran Yang Bisa Dinikmati Ketika Diet, No 5 Terasa Asing Namanya
6. Berangkat Lebih Awal
Untuk melaksanakan Shalat Idul Adha, sebaiknya kita berangkat lebih awal dan sampai di tempat shalat dengan tenang atau tidak terburu-buru.
Sambil menunggu shalat berjamaah kita bisa duduk sambil bertakbir dan berdzikir.
Kesempatan ini tentu menjadi hal yang baik, terlebih shalat Idul Adha hanya dilakukan satu tahun sekali saja.
7. Berjalan Kaki Saat Menuju Tempat Shalat Idul Adha
Jika tempat shalat kita cukup dekat dan mudah untuk dijangkau, maka sebaiknya kita mengikuti sunnah Rasulullah yaitu berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Final MSC 2023 Kamboja, ONIC Jumpa Blacklist International
8. Melewati Jalan Berbeda Saat Pulang dan Pergi Shalat Ied
Ada beberapa ulama besar yang berpendapat bahwa disunnahkan untuk melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari sholat Ied.
Pendapat ini merujuk pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.
"Apabila Nabi Muhammad SAW pergi sholat Ied (Hari Raya), ketika pulang, Beliau menempuh jalan yang berlainan dengan jalan yang Beliau lalui ketika pergi." (HR. Ibnu Majah).
Walaupun demikian, jika melewati jalan yang sama tetap diperbolehkan.***