JURNAL SOREANG – Menstruasi atau haid merupakan hal rutin setiap bulan yang dilalui oleh para perempuan. Proses menstruasi yaitu keluarnya darah dari vagina yang disebabkan oleh runtuhnya dinding rahim akibat sel telur yang tidak dibuahi.
Menstruasi juga menandakan seseorang tersebut sudah masuk fase pubertas. Haid pertama kali biasanya pada umur 12 tahun, namun tidak menutup kemungkinan ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat.
Salah satu syarat sah puasa yaitu suci. Untuk itu, wanita yang sedang haid dilarang berpuasa hingga kembali suci.
Perempuan tersebut tentunya tidak akan mendapat pahala puasa Ramadhan, akan tetapi perempuan tetap dapat meraih keberkahan Ramadhan selama menstruasi.
Yuk simak informasi di bawah ini, hal apa saja yang dapat Wanita lakukan saat haid di bulan puasa.
1. Sedekah
Sedekah ini dapat berupa uang yang di infaqan untuk keperluan masjid atau sebagainya. Selain itu, sedekah dengan orang-orang fakir miskin yang membutuhkan.
Baca Juga: Sedang Haid atau Nipas, Inilah Hal-Hal yang Berganjar Pahala Bagi Wanita di Bulan Ramadhan
Terakhir, memberi dan menyiapkan menu berbuka untuk orang-orang yang berpuasa. Insyallah pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tanpa dikurangi.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Dari Abdullah bin Umar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa bersabda: “Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni Neraka.” (HR. Muslim).
2. Berdzikir dan Berdoa
Rasulullah dalam hadis riwayat Imam Bukhari bersabda: “Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati”.
Ketika berdzikir dapat menggunakan kalimat tasbih, tahmid, takbir, hauqalah dan lainnya. Serta memperbanyak berdoa yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Menjaga Kebersihan
Dikutip dari MUI Digital, menjaga kebersihan diri saat haid merupakan hal yang dapat Wanita lakukan.
Darah haid merupakan Najis besar, maka sebab itu dilarang melaksanakan salat, puasa dan sebagainya. Selain itu, menjaga kebersihan adalah Sebagian dari iman.
Dikutip dari dikutip dari Kitab Ihya' Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, Nabi SAW menjadikan kebersihan separuh dari keimanan. Beliau bersabda,
الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ
Artinya: "Kesucian itu adalah setengah dari iman." (HR Muslim).***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang