JURNAL SOREANG - Ramadhan merupakan bulan yang paling mulia dengan segala keistimewaannya.
Bulan penuh keberkahan ini akan segera tiba. Umat Islam pun menyongsongnya dengan penuh sukacita.
Lantas, seperti apa cara Rasulullah SAW dalam menyambut kedatangan bulan Ramadhan?
Baca Juga: Bertolak ke Singapura, Berikut Agenda Presiden Jokowi dan Pejabat yang Mendampingi
Yuk simak, berikut 6 cara Rasulullah SAW menyambut bulan Ramadhan yang patut kita contoh.
Dilansir dari berbagai sumber, JurnalSoreang.com merangkum beberapa amalan Rasulullah SAW dalam menyambut bulan penuh berkah tersebut, yaitu:
1. Menyambut Ramadhan dengan Berdoa
Hal pertama yang dilakukan Rasulullah SAW dalam menyambut Ramadhan ialah dengan banyak berdoa.
Kebiasaan tersebut lantas dicontoh oleh para sahabat dan salafus-shalih. Bahkan, mereka berdoa jauh hari sebelum masuk Ramadhan.
Berikut salah satu bacaan doa yang paling populer menjelang Ramadhan.
أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
_Allahumma barik lana fi rajaba wa sya'bana wa balighna Ramadhana_
Artinya: "Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikanlah (umur) kami hingga bulan Ramadhan."
2. Memperbanyak Puasa
Selanjutnya amalan kedua yang dilakukan Rasulullah SAW menjelang Ramadhan ialah memperbanyak puasa.
Selain melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa di bulan-bulan lainnya sebagai amalan sunnah.
Sayyidah Aisyah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW banyak berpuasa di bulan Sya’ban:
وَلَمْ أَرَهُ صَائِمًا مِنْ شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ مِنْ صِيَامِهِ مِنْ شَعْبَانَ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً
Baca Juga: Teka Teki Asah Otak: Hanya Orang Jenius yang Dapat Menemukan 5 Perbedaan Dalam Waktu 30 Detik Saja!
Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa lebih banyak (selain bulan Ramadhan) daripada bulan Sya’ban.
Beliau berpuasa di bulan Sya’ban sebulan penuh, atau beliau berpuasa di hampir seluruh harinya kecuali sebagian kecil saja (HR. Muslim no. 1156).
3. Lebih Giat Shalat Malam
Sejalan dengan puasa yang sering dilakukan, Rasulullah SAW juga meningkatkan intensitas ibadahnya seperti shalat malam.
Kebiasaan tersebut merupakan salah satu cara Rasulullah dalam menyambut bulan Ramadhan.
Baca Juga: BERSIAP Mulai Sekarang, 7 Shio Ini Diprediksi Ketiban Rejeki Nomplok, Bakal Tiba-tiba Sugih!
Hal tersebut sebagai persiapan beliau agar semakin maksimal dalam beribadah di bulan suci Ramadhan.
4. Menyambut Ramadhan dengan Bertaubat
Para ulama mengatakan sebagaimana termaktub dalam kitab Lathaaiful Ma'arif jika waktu setahun diibaratkan pohon, maka Ramadhan merupakan waktu panen.
Sementara itu, bulan Rajab adalah waktu untuk menumbuhkan daun, dan Syaban adalah waktu menumbuhkan dahan.
Dari kedua waktu tersebut, dianjurkan kepada kita untuk memperbanyak taubat sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Keren! Menuju Perubahan yang Lebih Baik, Berikut Program Kerja Askab PSSI Kabupaten Bandung
Beliau memanfaatkan kesempatan menyambut bulan Ramadhan dengan mengerjakan amal kebaikan sebaik mungkin.
5. Menyambut Ramadhan dengan Berdzikir
Berdzikir merupakan amalan utama yang dilakukan Rasulullah SAW dalam menyambut bulan mulia.
Sering-sering mengingat Allah SWT termasuk cara Rasulullah menyongsong kedatangan bulan Ramadhan.
Dzikir adalah amalan ibadah yang ringan namun diganjar pahala besar. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
Baca Juga: Teka Teki Asah Otak: Buktikan Anda Seorang yang Pandai dengan Mengisi Tanda Tanya Ini!
Dari 'Abdullah bin Busr RA bahwa ada seorang lelaki berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam ini telah banyak bagiku, maka beritahulah kepadaku sesuatu yang bisa aku pegang selalu." Beliau menjawab, "Hendaklah lisanmu selalu basah karena berddzikir kepada Allah." (HR Tirmidzi).
6. Menyambut Ramadhan dengan Gembira
Bukan hanya menyambut dengan gembira, Rasulullah SAW juga memanjatkan doa tatkala hilal pertanda masuknya bulan Ramadhan.
Imam Ahmad dan Imam an-Nasa'i meriwayatkan sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah RA., suatu saat Rasulullah SAW memberikan kabar gembira kepada sahabatnya, beliau bersabda:
قَدْ أَتَاكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صَيَامَهُ فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَانِ وَتُغْلَقُ أَبْوَابُ الجحيم, وَ تُغَلَّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ, فَيْهِ لَيْلَةٌ أَبْوَابُ خَيْرٌ من ألف شهرد مَنْ حَرَّمَ خَيْرَهَا فَقَدْ
Baca Juga: Road To World Cup: Sejarah Stadion Sriwedari, Stadion Pertama Buatan Orang Indonesia
Artinya: "Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kepada kamu sekalian untuk berpuasa,"
"Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka Jahanam dikunci, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan,"
"Maka siapa yang tidak berusaha untuk mendapatkan kebaikannya, maka luputlah semua kebaikannya." (Muttafaq 'Alaih).
Ibnu Rajab menjelaskan bahwa hadits ini menjadi isyarat bagi umat Muslim agar menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan kegembiraan.
Di bulan ini pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup, dan setan-setan akan dibelenggu.
Kemudian, Rasulullah SAW juga memberi tahu bahwa di bulan Ramadhan akan ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Demikian itulah contoh 6 cara Rasulullah SAW menyambut datangnya bulan suci nan mulia, yakni bulan Ramadhan.***