Idul Adha 2022: Kapan Waktu Mulai dan Berakhir Menyembelih Hewan Kurban? Ini Penjelasannya Menurut MUI!

10 Juli 2022, 05:35 WIB
Idul Adha 2022: Kapan Waktu Mulai dan Berakhir Menyembelih Hewan Kurban? Ini Penjelasannya Menurut MUI! /unsplash.com

JURNAL SOREANG -  Qurban atau Kurban, adalah salah satu amalan yang dianjurkan pada hari ke-10 di Bulan Dzulhijjah atau bertepatan dengan Idul Adha.

Tapi, tau kah anda? Bahwa syariat menyembelih Hewan Kurban disunnahkan pada waktu-waktu tertentu di Hari Raya Idul Adha.

Dilansir dari laman mui.or.id yang diunggah pada 9 Juli 2022, waktu penyembelihan Hewan Kurban dimulai setelah masuknya waktu sholat Idul Adha.

IdulBaca Juga: Pecinta Pedas Wajib Coba! Cara Membuat Daging Cabai Hijau Empuk dan Lezat, Menu Idul Adha Ala Chef Devina

Ketentuannya, dengan dua rakaat sholat sunnah serta dua khutbah, baik Imam telah sholat maupun tidak, baik si mudhahhi (peserta qurban) ikut sholat maupun tidak.

Baik ia dari hadhirah (kota) maupun badiyah (kampung), baik ia muqim (menetap) maupun musafir (dalam perjalanan), dan baik Imam telah menyembelih kurbannya ataupun belum.


Apabila penyembelihan Hewan Kurban, dilakukan sebelum itu maka tidak sah.

Baca Juga: Mantap! Cara Membuat Dendeng Batokok Balado, Sajian yang Cocok untuk Menu Idul Adha Lengkap dengan Resepnya

Dan termasuk ke dalam penyembelihan biasa.

Dikutip dari laman mui.or.id, berikut dalil dari hadits shahih yang diriwayatkan Barra` bin ‘Azib ra:


خَطَبَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ بَعْدَ الصَّلاَةِ فَقَالَ: مَنْ صَلَّى صَلاَتَنَا هَذِهِ وَنَسَكَ نُسُكَنَا فَقَدْ أَصَابَ سُنَّتَنَا وَمَنْ نَسَكَ قَبْلَ صَلاَتِنَا فَتِلْكَ شَاةُ لَحْمٍ فَلْيَذْبَحْ مَكَانَهَا

Artinya:

"Rasulullah SAW berkhutbah di hari qurban setelah melaksanakan sholat Ied. Lalu ia bersabda: “Siapa yang sholat seperti sholat kita ini, berqurban seperti qurban kita maka ia telah melakukan sunnah kita.

Baca Juga: Idul Adha 2022: Bagaimana Hukum Potong Rambut Bagi Orang yang Lakukan Kurban? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Tapi siapa yang berqurban sebelum sholat maka itu hanya bernilai daging kambing biasa. Maka hendaklah ia menyembelih kambing lain sebagai gantinya.”

Waktu untuk berqurban tetap berlangsung hingga akhir hari tasyriq (13 Dzulhijjah).

Hal dilihat berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Jubair bin Muth’im bahwa Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ أَيَّامِ التَّشْرِيْقِ ذَبْحٌ

Artinya:

"Seluruh hari tasyriq adalah hari penyembelihan.”

Selain itu, Orang yang sudah berniat untuk  berqurban dianjurkan untuk tidak memotong rambut dan kuku sejak masuknya bulan Dzulhijjah.

Seperti berdasarkan dari hadits Rasulullah SAW riwayat Imam Muslim:

Baca Juga: Idul Adha 2022: Hewan dengan Gejala Apa yang Tak Boleh Dijadikan Hewan Kurban? Begini Menurut MUI!

مَنْ كَانَ عِنْدَهُ ذَبْحٌ يُرِيْدُ أَنْ يَذْبَحَهُ فَرَأَى هِلاَلَ ذِي الْحِجَّةِ فَلاَ يَمَسَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ حَتَّى يُضَحِّي

Artinya:

"Siapa yang punya hewan sembelihan yang ingin ia sembelih, lalu ia melihat hilal Dzulhijjah maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sedikitpun sampai ia berkurban.”

Hikmah dari tersebut, yaitu agar semua bagian tubuhnya dimerdekakan atau dibebaskan dari neraka.

Tapi ini tidak wajib, karena sang mudhahhi (peserta Kurban) tidak dalam kondisi ihram.

Semoga bermanfaat!***

Editor: Suci Anjani Sukmadewi

Sumber: mui.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler