Memori Buruk Sering Muncul di Pikiran, Yuk Kenali Penyebabnya

19 Juni 2022, 14:08 WIB
Ilustrasi memiliki memori buruk/ yuk kenali penyebab memori/ tangkapan layar dari Pixabay /

JURNAL SOREANG - Sering kita sebagai manusia ingin memori buruk tidak terus membayangi diri dan pergi dari pikiran.

Namun, otak yang ada pada manusia tidak punya konsep untuk menghapus semua itu.

Bahkan, memori buruk sesekali bisa muncul di stimulus oleh situasi atau keadaan yang tidak terduga.

Memori tersebut muncul kadang menyerupai potongan-potongan, terkadang berupa simbol dan metafora. Terkadang pula, diri sendiri pun tidak bisa memahaminya.

Baca Juga: Yuk Simak! Tips dalam Mengelola Memori Buruk Berdasarkan Kaca Mata Psikiater

Namun sensasi psikologis dan fisik masih bisa dirasakan seolah kejadian tersebut nyata.

Lantas, mengapa memori buruk acapkali bisa muncul dipikiran? Yuk simak penjelasan dr. Ida Rochmawati berikut ini.

Dikutip Jurnal Soreang dari instagram @newidapsikiater.

Pertama, yang harus kita ketahui bahwa terdapat beberapa bagian otak yang berperan dalam penyimpanan memori, di antaranya:

Baca Juga: Cegah Penurunan Memori dengan Buah Strawberry! Tidak Pandang Usia, Siapapun Bisa

- Hipokampus

Berfungsi untuk menyimpan memori jangka pendek.

- Prefrontal (Lobus Frontalis)

Memori jangka panjang dan pendek yang terdapat pada bagian lobus frontalis tepatnya pada bagian prefrontal.

- Amygdala

Otak naluri yang bereaksi fight or flight saat ada situasi yang dipersepsi sebagai ancaman.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa memori bisa tersebar di bagian mana saja.

Baca Juga: Yuk Simak! Bunga Telang Bisa Meningkatkan Memori Otak! Terdapat Juga 3 Manfaat Lainnya

Sebagaimana teori lain yang menyebutkan bahwa memori bisa tersebar di bagian otak mana saja, sehingga membentuk konfigurasi yang menghadirkan memori jangka panjang.

Hal tersebut juga menjadi penyebab, stimulus kecil bisa menghadirkan rangkaian peristiwa sambung menyambung.

Alasan memori buruk bisa muncul begitu saja dan sulit dilupakan ialah karena otak mempersepsi sebagai ancaman, seolah membangunkan alarm amygdala.

Baca Juga: Alzheimer: Penyakit yang Diidap Maudy Koesnaedi di Pelangi Tanpa Warna, Hilang Memori didalam Otak

Untuk mengantisipasi sehingga timbul sensasi fisik dan psikologis yang tidak nyaman yang dipicu oleh situasi yang bisa mengingatkan kita akan pengalaman buruk tersebut.

Itulah mengapa, memori tersebut akan tetap tersimpan, dan bisa hadir kapan saja meski sudah berusaha melupakannya.

Meski tidak bisa dihilangkan seutuhnya, namun kita bisa mengelola memori buruk tersebut.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler