KULTUM RAMADHAN: Taubatlah Sebelum Datang Bulan Ramadahn, Syarat Taubat Apa Saja?

2 April 2022, 07:50 WIB
Shalat salah satu cara untuk bertaubat /Pexel/ Alena Darmel/

JURNAL SOREANG – Salah satu bentuk persiapan diri menyambut bulan suci Ramadhan adalah dengan melakukan taubat atas dosa yang telah diperbuat.

Para alim-ulama berkata:"Mengerjakan taubat itu hukumnya wajib dari segala macam dosa. Jikalau kemaksiatan itu terjadi antara seseorang hamba dan antara Allah Ta'ala saja, yakni tidak ada hubungannya dengan hak seseorang manusia yang lain, maka untuk bertaubat itu harus menetapi tiga macam syarat, yaitu:

1.  hendaklah menghentikan sama sekali-seketika itu juga -dari kemaksiatan yang dilakukan.

Baca Juga: Segera Taubat Nasuha, Semua Dosa Diampuni di Malam Nisfu Syaban Kecuali 2 Dosa Ini 

2. supaya merasa menyesal kerana telah melakukan kemaksiatan tadi.

3. supaya berniat tidak akan kembali mengulangi perbuatan maksiat itu untuk selama-lamanya.

Apabila kemaksiatan itu ada hubungannya dengan sesama manusia, maka syaratsyaratnya

itu ada empat macam, yaitu tiga syarat yang tersebut di atas dan keempatnya ialah supaya melepas-kan tanggungan itu dari hak kawannya.

Baca Juga: Inilah Rahasia Diterimanya Taubat Nabi Adam, Ini Doanya!

Sudah jelaslah dalil-dalil yang tercantum dalam Kitabullah, Sunnah Rasulullah s.a.w.
serta ijma' seluruh ummat perihal wajibnya mengerjakan taubat itu.

Allah Ta'ala berfirman:"Dan bertaubatlah engkau semua kepada Allah, hai sekalian orang Mu'min, supaya engkau semua memperoleh kebahagiaan." (an-Nur: 31)

Allah Ta'ala berfirman lagi:"Mohon ampunlah kepada Tuhanmu semua dan bertaubatlah kepadaNya." (Hud: 3)

Dan lagi firmanNya:"Hai sekalian orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang nashuha -yakni yang sebenar-benarnya." (at-Tahrim: 8).

Baca Juga: Beredar Video Pasangan Zina Gancet di Tik Tok, Begini Cara Taubat dari Perbuatan Menurut Ustaz Abdul Somad

Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Demi Allah, sesungguhnya saya itu niscayalah memohonkan pengampunan kepada Allah serta bertaubat kepadaNya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (Riwayat Bukhari)

Dari Aghar bin Yasar al-Muzani r.a. katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Hai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah dan mohonlah pengampunan
daripadaNya, kerana sesungguhnya saya ini bertaubat dalam sehari seratus kali."
(Riwayat Muslim)

Dari Abu Hamzah yaitu Anas bin Malik al-Anshari r.a., pelayan Rasulullah s.a.w.,
katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda:

Baca Juga: HUMOR PUASA: Menu Buka Puasa Kuliner Cangkang Duren,Karek Nyaho Cangkang Duren Bisa Diolah?

"Niscayalah Allah itu lebih gembira dengan taubat hambaNya daripada gembiranya
seseorang dari engkau semua yang jatuh di atas untanya dan oleh Allah ia disesatkan di
suatu tanah yang luas." (Muttafaq 'alaih)

Dari Abu Musa Abdullah bin Qais al-Asy'ari r.a., dari Nabi s.a.w., sabdanya, "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu membeberkan tanganNya - yakni kerahmatanNya -di waktu malam untuk menerima taubatnya orang yang berbuat kesalahan di waktu siang dan juga membeberkan tanganNya di waktu siang untuk menerima taubatnya orang yang berbuat kesalahan di waktu malam. Demikian ini terus menerus sampai terbitnya matahari dari arah barat - yakni di saat hamper tibanya hari kiamat, kerana setelah ini terjadi, tidak diterima lagi taubatnya seseorang." (Riwayat Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa
bertaubat sebelum matahari terbit dari arah barat, maka Allah menerima taubatnya orang itu." (Riwayat Muslim)

Dari Abu Abdur Rahman yaitu Abdullah bin Umar bin al-Khaththab radhiallahu
'anhuma dari Nabi s.a.w., sabdanya:

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Nissa Sabyan Taubat Lewat Lagu Sapu Jagat?

"Sesungguhnya Allah 'Azzawajalla itu menerima taubatnya seseorang hamba selama ruhnya belum sampai di kerongkongannya - yakni ketika akan meninggal dunia."

Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.

Demikian penjelasan tentang taubat dalam Al-Qur’an dan Sunnah, semoga kita bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan dalam keadaan suci bersih.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler