Network
JURNAL SOREANG – Imam Ahmad rahimahullah berkata, “Asal ilmu itu adalah rasa takut kepada Allah.”
Syaddad bin Aus ra berkata, “Sesungguhnya ilmu yang pertama kali akan diangkat dari manusia adalah khusyu’”
Dari Zaid bin Arqam ra bahwasannya Nabi saw biasa berdo’a, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak merasa puas dan dari do’a yang tidak dikabulkan.” HR. Muslim, Nasa’i, Ahmad dan Thabrani).
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Umar Bin Khattab: Tiga Hal yang Membuat Tertawa dan Menangis
Rasulullah saw bersabda, “Mohonlah kepada Allah ilmu yang bermanfaat dan berlindunglah kepada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat.” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu ‘Abdil Bar)
Al-Hasan al-Basri rahimahullah berkata: “Ilmu itu ada dua macam: Pertama, ilmu yang hanya di lisan, ini adalah hujjah (alsan) Allah untuk menuntut anak Adam. Kedua, ilmu yang meresap ke dalam hati, ini adalah ilmu yang bermanfaat.”
Abdullah bin Mas’ud ra berkata, “Sesungguhnya ada beberapa kaum yang membaca Al-Qur’an namun tidak sampai melewati tulang leher mereka. Padahal jika bacaan Al-Qur’an itu jatuh dan mengendap di dalam hati, maka akan bermanfaat.”***
