Sah, Hasil Sidang Isbat Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 1443 H Jatuh Pada 3 April 2022

1 April 2022, 21:57 WIB
Sah, Hasil Sidang Isbat Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 1443 H Jatuh Pada 3 April 2022 //Pexel/LucasPezeta/

JURNAL SOREANG – Kabar bulan Ramadhan akan segera tiba di bulan April 2022 sudah menjadi pembahasan umum akhir-akhir ini.

Masyarakat semakin penasaran, 1 Ramadhan 2022 jatuh pada tanggal berapa.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadan 1443 H hari ini, Jumat, 1 April 2022.

Baca Juga: Masih Ingat Tragedi Zidane Menanduk Materazzi Piala Dunia 2006? Simak Fakta Sebenarnya Setelah Ada Fakta Baru

Melalui Sidang Isbat, masyarakat akan mengetahui kapan dimulainya puasa Ramadan 2022 berdasarkan keputusan pemerintah.

Sesuai sidang Isbat, pemerintah menerapkan 1 Ramadhan 2022 jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Rapat hasil sidang isbat tersebut itu dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: 5 Pemain yang Paling Sering Menang Saat Berseragam Timnas Brasil, 3 Diantaranya Akan Ada di Piala Dunia 2022

"Kami menetapkan awal Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 3 April 2022," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam siaran langsung di YouTube Kemenag pada Jumat, 1 April 2022.

Menag Yaqut Cholil Qoumas juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat muslim di Indonesia.

Hasil sidang tersebut menyatakan bahwa penetapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah ini dilakukan berdasarkan perhitungan hisab dan pemantauan hilal.

Baca Juga: Wow! Kemeriahan Menyambut Datangnya Bulan Suci, Berikut Ucapan Ramadhan 2022 yang Trend Dikirimkan

Pemantauan hilal dilakukan di 101 titik pos pengamatan di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Hampir di seluruh titik pengamatan menyampaikan belum melihat hilal hari ini.

Jika melihat proses dari sejumlah rangkaian sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 2022 atau 1443 H.

Baca Juga: Perhatikan! Agar Puasa Aman, Penderita Maag Wajib Hindari 4 Hal ini , Nomor 2 Sudah Jadi Kebiasaan

Menurut Menag Yaqut Cholil, pihak Rukyatul Hilal dari Kemenag RI tersebut tidak melihat hilal di hampir 101 kota di seluruh Indonesia.

Sehingga hasil sidang Isbat 1 Ramadhan pun memutuskan besok Sabtu 2 April 2022 belum masuk 1 Ramadhan.

Menurut Menag Yaqut Cholil, salah satu alasan yang cukup untuk menentukan besok belum masuk bulan Ramadhan karena hilal baru terlihat 1 hingga 2 derajat dibeberapa kota di Indonesia.

Baca Juga: SIMAK! Berikut Alur Sistem Seleksi Calon ASN PPPK Guru Sekolah Kedinasan Gratis 2022

Awal puasa 1 Ramadhan di Indonesia setiap tahunnya memang kerap menarik banyak perhatian.

Sehingga dengan dua parameter ini elongasi yang menunjukan bahwa hilal itu sangat tipis dan redup, kemudian tingginya masih kurang dari 3 derajat artinya cahaya safaknya masih cukup kuat.

Pakar Astronomi Prof Thomas Djamaluddin menjelaskan, pada saat 1 April 2022 elongasi atau jarak bulan dan matahari hanya sekitar 3 derajat.

Baca Juga: Yuk Mengisi Waktu Ramadhan Bareng si Kecil dengan 4 Kegiatan Menyenangkan Ini!

Kemudian ketinggiannya juga kurang dari 3 derajat. Makna ketinggian ini bahwa hilal yang sangat tipis itu akan terganggu oleh cahaya safak atau senja sehingga tidak mungkin ada rukyat secara global.

Berdasarkan kesepakatan menteri agama dari Malaysia, Indonesia, Brunei dan Singapura (negara Mabims) tanggal 28 Desember 2021.

Menyatakan bahwa bersepakat menggunakan kriteria baru penentuan awal bulan hijriah yaitu tinggi minimal 3 derajat, elongasi jarak bulan matahari 6,4 derajat.

Baca Juga: Ibu Indra Kenz diperiksa terkait uang Rp1 miliar yang Didapat,Mengaku untuk Berobat dan Kebutuhan Sehari Hari

Sehingga ini tidak akan mungkin ada hasil rukyat, kalaupun ada yang melaporkan itu akan ditolak.

Dengan demikian, kata Thomas, bisa diperkirakan pada saat sidang Isbat nanti itu akan memutuskan awal ramadhan jatuh pada tanggal 3 April 2022.***

Editor: Sam

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler