JURNAL SOREANG-Sebulan lagi umat Islam akan menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan. Nah, umat Muslim di berbagai daerah Indonesia memiliki cara unik untuk menyambut ibadah puasa bulan Ramadhan.
Cara unik untuk menyambut Bulan Ramadhan tersebut terkemas dalam tradisi dan budaya masyarakat setempat.
Lalu bagaimana bentuk dari acara menyambut ibadah puasa di bulan Ramadhan tersebut?
Dilansir dari Channel YouTube Art is Data berikut 6 cara unik masyarakat Indonesia menyambut ibadah puasa di Bulan Ramadhan:
1. Dugderan
Ini merupakan festival menyambut datangnya bulan suci Ramadhan di daerah Semarang.
Festival ini digelar pada satu atau dua hari sebelum masyarakat muslim semarang menjalankan Ibadah puasa.
Pesta rakyat ini diramaikan dengan menggelar arak-arakan serta kembang api, bedug, dan ritual pengumuman awal puasa.
Baca Juga: Sebelum Puasa Ramadhan, Ketahui Macam-macam Qadha Puasa, Ini Penjelasan Ustaz Dziqri Shidiq
2. Balimau
Ini merupakan acara menyambut Bulan Ramadhan masyarakat Sumatera Barat.Balimau merupakan acara mandi jeruk masyarakat Minang di kawasan aliran sungai atau tempat pemandian tertentu.
Tujuan dari tradisi ini adalah untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan mendatang.
3. Meugang
Merupakan tradisi menyambut ibadah puasa di wilayah Aceh.Tradisi ini dilakukan dengan menyembelih hewan ternak kemudian dibagikan kepada saudara atau tetangga sekitar.
Baca Juga: Menyambut Ramadhan, Yuk Coba Resep Kolak Pisang Sehat untuk Temani Buka Puasa
Penyembelihan hewan ternak dilakukan dua hari sebelum menjalankan ibadah puasa.Tradisi ini sudah diwarisi secara turun temurun sejak ratusan tahun di daerah Aceh.
Berawal pada tahun 1607 M Sultan Iskandar Muda memotong hewan menjelang Ramadhan ternak untuk dibagikan kepada rakyatnya sebagai bentuk rasa syukur .
Hingga saat ini masyarakat Aceh masih menjalankan tradisi ini untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan.
Baca Juga: Bulan Puasa Segera Tiba! Yuk Cobain Resep Kolak Biji Salak Ubi untuk Lengkapi Menu Takjil Ramadhan
4. Nyandran
Nyadran merupakan tradisi penyambutan Ramadhan oleh masyarakat Jawa tengah.Sebelum memasuki bulan Ramadhan mereka akan melakukan ziarah pada kuburan keluarga atau kerabat.
Tradisi ini sudah dilakukan sejak zaman walisongo yang berakar pada tradisi hindu budha yang dimodifikasi agar sesuai dengan syariat Islam.
5. Munggahan
Acara satu ini dilakukan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat untuk menyambut datangnya Bulan Ramadhan.
Bentuk acara ini bervariasi, umumnya dilakukan dengan berkumpul keluarga dan kerabat untuk makan bersama.Tidak hanya itu mereka juga keluarga saling bermaafan dan berdoa bersama.
Beberapa wilayah juga mengamalkan sedekah munggah, yaitu sedekah yang dilakukan sehari sebelum bulan puasa.
Tujuan dari tradisi ini adalah untuk memanjatkan syukur terhadap Allah SWT serta membersihkan hal-hal buruk yang dilakukan sebelumnya dan terhindar dari keburukan selama menjalankan ibadah puasa mendatang.
6. Apeman
Apeman merupakan tradisi penyambutan Bulan Ramadhan yang dilaksanakan oleh masyarakat Yogyakarta.
Baca Juga: Wajib Dicantumkan! Kemenag Resmikan Label Halal Berskala Nasional, Bagaimana Nasib Logo Halal Lama?
Beberapa hari sebelum Bulan ralRmadhan masyarakat Yogyakarta akan melakukan ziarah untuk mendoakan keluarga serta kerabat yang sudah meninggal.
Kemudian masyarakat setempat akan mengadakan masak kue apem bersama dan dibagikan kepada keluarga serta tetangga.
Tujuan dari acara tersebut adalah sebagai simbol permohonan maaf atas dosa yang pernah dilakukan sebelumnya serta bentuk rasa syukur menyambut Bulan Ramadhan.***