FIQIH WANITA, Cara Menutup Aurat yang Benar Ketika Sholat, Penjelasan Ning Sheila Hasina Lirboyo

16 Februari 2022, 20:52 WIB
FIQIH WANITA, Cara Menutup Aurat yang Benar Ketika Sholat, Penjelasan Ning Sheila Hasina Lirboyo /

JURNAL SOREANG- Perkara ibadah memang harus sangat diperhatikan dari muali kebersihan hingga cara berpakaian.

Seperti pembahasan kali ini tentang bagaiman cara memakai mukena yang baik dan benar bagi wanita menurut mazhab imam syafi’i

Ini dia penjelasan dari ustadzah Sheila Hasina PP Al-Baqaroh Lirboyoatau akrab dipanggil Ning Sheila.

1.Batasan Wajah

Aurat perempuan dalam sholat seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan.  Batasan wajah dari arah menyamping dari mulai telinga satu ke telinga lain.

Baca Juga: Suara Wanita Itu Aurat? Bagaimana Wanita yang Jadi Dosen, Guru atau Penceramah? Ini Kata Ustaz Aam Amiruddin

Kemudian untuk atas dari mulai tumbuhnya rambut kepala sampai dagu.Ada satu kaidah dalam mazhab syafi’i yaitu menyempurnakan perkara yang wajib, maka hukumnya wajib.

“Sehingga memakai mukena yang benar seperti yang terlihat saat ini dengan menutup rambut bayi yang ada di ujung kepala dan dagu tidak terlihat karena ini perkara yang wajib,” Ungkap Ning Sheila.

Lalu bagaimana ketika ada rambut-rambut yang kecil dimuka maka itu rambut muka atau bulu yang wajib itu adalah rambut kepala.

2.Batas Tangan

Selesai pembahasan tentang wajah mana yang boleh kita buka kemudian kita akan masuk pembahsan tangan.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Kisah Nabi Isa dan Orang yang Membuka Aurat

Yang dimaksud tangan adalah kedua tangan yang tidak termasuk kedalam aurot perempuan dalam sholat yaitu sampai pergelangan tangan.

Yang tidak termasuk aurat itu adalah pergelangan tangan telapak tangan dan punggung tangan , karena batas nya pergelangan tangan maka menutup sedikit dari pergelangan tangan karena sesuia kaidah.

3.Benda yang dipakai

“Benda yang digunakan untuk menutup aurat adalah yang bisa menutup warna kulit dalam majlis berbincang- bincang,” ungkap Ning Sheila

Bagaimana batasannya apakah nerawang atau tidak? Itu batasannya bila dilihat dalam majelis berbincang-bincang.

Baca Juga: Nia Ramadhani Pamer Paha dan Pakai Bra, Warganet: Sudah Haji Kok Begini? Jaga Aurat!

“Misal jarak berbincang dengan teman kok terlihat nerawang maka itu belum mencukupi, kalau tidak terlihat itu sudah mencukupi,” ujarnya

Seperti mungkin mukena yang ada bordirnya kemudian bordirnya agak sedikit menimbulkan bolong-bolong kecil. Bila mana tidak sampai memperlihatkan warna kulit dalam jarak berbincang ini tentunya tidak masalah atau tidak mengganggu keabsahan sholatnya dalam artian mukena tetap bisa di pakai saat sholat.

4 Hal –Hal yang sering terlewatkan

Hal – hal yang sering terlewatkan yang pertama longgarnya mukena sehingga ketika longgar ini akan turun dan memperlihatkan pergelangan tangan.

yang tadi mestinya agar tetap wajib di tutup kemudian memperlihat kan bawah dagu yang mana ini termasuk aurat dalam sholat.

Baca Juga: Terbongkar! Pria atau Wanita yang Lebih Jorok? Simak Faktanya!

Kemudain kebiasaan yang salah tembusnya rambut –Rambut dibelakang kepala karena perempuan rambutnya panjang kemudia digulung keatas tembus mukena dan sampe keluar.

Ha ini perlu di perhatikan jangan sampai tembus, bisa diatasi dengan memakai ciput agar rambut tidak tembus dibagian belakang atau dengan menggunakan tutup lagi mukena nya sehingga tidak terlihat.

Kemudian selanjutnyan yang terlewat perlu di ingat bahwa batin atau telapak kaki itu termasuk aurat perempuan dalam sholat.

Sehingga ketika sholat maka pastikan ketika dalam keadaan sujud batin nya tertutupi dan ketika ruku kaki nya tertutupi sehingga jangan sampai cingkrang mukenanya.

Baca Juga: Simak! Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-warni untuk Shalat Menurut Hadits

“Ulasan tadi saya ambil dari beberpa kitab bermazhab syafi’i sehingga saya menyarankan memakai muken terusan karena ini menutupi aurot yang dari arah-arah yang wajib dari arah atas samping bawah dan menutup kaki yang jdi bagian aurot wanita,” tutur Ning Sheila

Bagi yang menggunakan mukena potongan maka pastikan bagian leher tidak terlihat dari arah samping .

Karena kekurangan dalam mukena potongan ketika berdiri ketika ruku ketika angkat tangan maka bagian leher nya biasa terlihat.

Baca Juga: Amanda Manopo Merambah Bisnis Mukena dan Skin Scare, Ngaku Bukan Aji Mumpung

“Ada bagian longgar sehingga bisa terlihat kecuali dengan menggunakan penutup didalamnya seperti jilbab yang dimasukan kedalam pakaian,” pungkas nya***

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler