Mutiara Hikmah, Keutamaan di Balik Musibah

29 Desember 2021, 14:26 WIB
Petugas PLN sedang bekerja saat terjadi banjir. Di balik banjir pasti ada hikmah dan pahala besar /PLN/

 JURNAL SOREANG- MUTIARA HIKMAH yang terbit setiap hari semoga bisa menjadi perenungan diri  atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan  memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.

" ( Yaitu ) orang - orang yang apabila di timpa musibah , mereka mengucapkan " Innalillahi wa inna ilaihi raji' un " (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kami akan kembali kepada - Nya ). Mereka itulah yg mendapat banyak keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan ( Pendidik dan Pemelihara ) mereka itulah orang orang yang mendapat petunjuk ".

Allah Maha Bijaksana sehingga segala tindakan- Nya pasti benar dan baik.

Demikian pula saat kita menerima ujian bahkan musibah tentu ada hikmah di baliknya.

Baca Juga: Mutiara Hikmah, Hiasi Mahkotamu dengan Zikir dan Doa

Allah Maha Pengasih , Maha Penyayang , kami akan kembali kepada - Nya sehingga ketika bertemu nanti tentulah pertemuan itu adalah pertemuan dengan kasih sayang - Nya.

Kalimat kami adalah milik Allah berarti bukan hanya saya sendiri yang menjadi miliknya, adalah kami semua yang juga merupakan makhluk - Nya .

Jika kali ini petaka menimpa saya, maka bukan saya yang pertama ditimpa musibah  bukan juga manusia yang terakhir.

Baca Juga: Mutiara Hikmah, Berlatih Sikap Dermawan dari Rasulullah

Makna ini akan meringankan  beban pada saat menghadapi petaka , karena semakin banyak yang ditimpa petaka, maka akan  semakin ringan ia dipikul.

Kalimat "kami milik Allah" tidak diajarkan Allah kepada semua Nabi , kecuali kepada Nabi Muhammad  SAW  dan umatnya.

Yang mengucapkan kalimat " Inna lillahi wa inna illaihi raji'un" dengan menghayati makna maknanya , maka mereka itulah yang mendapat banyak  keberkahan.

Baca Juga: Mutiara Hikmah, Keistimewaan Shalat Subuh yang Jarang Diungkap

Keberkahan itu sempurna , banyak dan beraneka ragam berupa limpahan pengampunan, pujian , menggantikan yang lebih baik daripada nikmat sebelumnya yang telah hilang dsb .

Semua keberkahan itu bersumber dari Tuhan Yang Memelihara dan Mendidik.

Mereka juga mendapat rahmat. Kata rahmah atau rahmat walau sepintas berbentuk tunggal , tetapi  berbentuk kata jadian ( masdar) sehingga mengandung arti jamak ( banyak ).

Baca Juga: Mutiara Hikmah, 10 Sebab Bisa Wafat Khusnul Khatimah

Kita tidak tahu persis makna Rahmat Ilahi.
Yang pasti rahmat - Nya  bukan seperti rahmat makhluk .

Rahmat makhluk merupakan rasa pedih melihat ketidakberdayaan pihak lain . Rasa pedih itulah yang  menghasilkan dorongan untuk  membantu mengatasi ketidak berdayaan .

Bagaimana Rahmat Allah? Allah Yang Maha Mengetahui. Kita hanya dpt melihat dampak atau hasilnya yaitu limpahan karunia .

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH, Teladani Akhlak Nabi Saat Dibenci

Mereka juga mendapat  petunjuk yang bukan saja petunjuk mengatasi kesulitan dan kesedihan , tetapi juga petunjuk menuju jalan kebahagiaan dunia dan akhirat.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler