Bolehkah Membersihkan Bekas BAB dengan Tisu? Begini Kata Buya Yahya

18 September 2021, 17:36 WIB
Buya Yahya sedang menjawab pernyataan dari jamaahnya. /Ilham Maulana /tangkapan layar dari unggahan video kanal YouTube Al-Bahjah TV

JURNAL SOREANG – Dalam agama Islam, diajarkan di dalamnya mengenai kebersihan dan kesehatan, termasuk cara membersihkan bekas BAB (buang air besar).

Dalam sebuah kesempatan, Buya Yahya memberikan penjelasan mengenal hal yang berkaitan dengan membersihkan bekas BAB.

Buya Yahya sebelumnya mendapatkan pertanyaan dari jamaah yang menanyakan cara membersihkan diri dalam keadaan sakit tidak bisa terkena air.

Baca Juga: Seorang Istri Memuaskan Suami dengan Mulut, Bolehkah? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Seperti dikutip Jurnal Soreangpada saluran YouTube resmi milik pesantren Buya Yahya yaitu Al-Bahjah TV.

Jamaah tersebut bertanya mengenani hukum bertayamum ketika sedang sakit yang tidak kuat ketika terkena air.

Buya pun menjawabnya dengan memperbolehkan wudu dengan air diganti dengan tayamum karena alasan sedang sakit.

Sementara itu, pertanyaan dari jamaah tersebut tidak terlalu dipahami Buya, akan tetapi sepertinya mempertanyakan tentang cara membersihkan kotoran baik itu buang air kecil atau pun buang air besar.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Memasang Behel Gigi? Bolehkah? Berikut Buya Yahya Menjelaskan

Menjawab pertanyaan dari jamaah tersebut, Buya Yahya menjelaskan bahwa kita harus belajar cara beristinja atau membersihkan kotoran menggunakan batu.

Batu di sini, maknanya sama dengan menggukan tisu, jadi kita bisa menggunakan tisu untuk membersihkan sisa kotoran bekas buang air kecil dan buang air besar.

Kemudian, Buya Yahya menerangkan cara menggunakan tisu tersebut untuk membersihkan sisa kotoran.

Pertama, harus dipastikan dulu bahwa tisu tersebut memenuhi 10 syarat untuk digunakan beristinja.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Istikharah? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Di antaranya tisu itu suci, bisa mengangkat najis, tidak terhormat, kering, padat, dan beberapa syarat lainnya.

Setelah itu, cara menggunakannya ada dua. Pertama siapkan tiga potong tisu yang sudah dibulatkan, terus diusapkan ke tempat buang air kecil dan buang air besar.

Tiap-tiap tiga tisu yang digunakan tadi, hanya boleh digunakan untuk satu kali usapan saja. Sama seperti dalam menggunakan batu dalam beristinja.

Di akhir, Buya Yahya mengingatkan, bahwa yang bisa digunakan untuk membersihkan sisa kotoran hanyalah tisu kering, tidak diperkenankan untuk memakai tisu basah.***

Editor: Rustandi

Sumber: Youtube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler