JURNAL SOREANG - Black box adalah alat yang berfungsi untuk mencatat, memonitor dan merekam semua kejadian dalam bidang transportasi.
Black box umumnya merujuk kepada perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit dalam pesawat terbang.
Namun tidak hanya pesawat saja, ternyata kapal laut juga memiliki Black Box.
Berbeda dengan pesawat, alat pada kapal laut bernama Voyage Data Recorder (VDR).
VDR adalah alat perekaman yang dirancang untuk mengumpulkan semua data dari berbagai sumber diatas kapal.
Berfungsi untuk menganalisa sebab terjadinya kecelakaan diatas kapal.
VDR bekerja merekam data selama 12 jam dan data 12 jam itu akan tertimpa dengan data 12 jam berikutnya.
Baca Juga: Panglima TNI serahkan FDR dari Black Box Sriwijaya Air SJ182 ke KNKT
Dalam SOLAS requirements (IMO Resolution A.861 (20)) semua kapal dengan 3000 GRT ke atas wajib memiliki VDR.
Karena VDR sangat penting, dia harus mampu bertahan dalam kondisi ekstrem terkait temperatur, tekanan dan benturan.
VDR ditempatkan di tempat tertinggi di atas kapal yaitu di monkey island atau atap anjungan.
Baca Juga: Black Box Sriwijaya Air SJ182 Belum Ditemukan, Ini Kendala yang Dihadapi Tim SAR
VDR akan merekam data data sebagai berikut: waktu, posisi kapal, kecepatan dan haluan kapal, audio, radar, ECDIS, alarm, echosounder, dan kecepetan angin.***