Network
JURNAL SOREANG - Ribuan warga Kota Bandung turun ke jalan dalam aksi Bebersih Bandung yang diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi ke 213 Kota Bandung (HJKB). Acara Bebersih Bandung ini melibatkan 30 kecamatan dan 151 kelurahan di seluruh Kota Bandung.
Acara Bebersih Bandung kali ini berpusat di Alun-alun Kota Bandung dan dipimpin oleh Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna. Dalam sambutannya, Ema mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga semangat dan konsentrasi dalam menangani persoalan sampah.
"Kita ingin melihat Kota Bandung jauh lebih baik dari hari kemarin. Kita perlu mengubah mindset dan perilaku kita dalam menangani sampah di Kota Bandung secara bertahap. Kalau tidak, kita sebenarnya sedang menunggu bom waktu," ujar Ema.
Baca Juga: Untuk Menambah Persediaan! Indonesia Impor Besar Besaran Beras
Saat ini, sudah ada 234 RW dari total 1566 RW di Kota Bandung yang menyatakan diri sebagai Kawasan Bebas Sampah (KBS). Ema berharap gerakan KBS ini terus bertambah.
"Kita bersyukur dengan adanya 234 RW yang sudah menjadi KBS, dan kita ingin terus melanjutkan gerakan ini seperti bola salju yang semakin besar. Tujuannya adalah menciptakan zero waste city," tambahnya.
Selama acara Bebersih Bandung, dilakukan kegiatan pembersihan ruas jalan, drainase, pengecatan kerb, dan gedung-gedung yang terkena vandalisme. Acara ini berhasil menarik perhatian dari berbagai lapisan masyarakat, terbukti dengan banyaknya warga yang turut hadir di seluruh kecamatan Kota Bandung.
Ema menutup sambutannya dengan harapan agar Bebersih Bandung tidak hanya menjadi ajang seremonial semata, tetapi juga menjadi kegiatan yang berkelanjutan untuk menciptakan Kota Bandung yang lebih baik.
