Publik geram, karena mengetahui penjelasan KPK bahwa PT SMA selaku perusahaan pemberi suap kepada Yana, turut memberikan anggaran untuk memfasilitasi Yana dan Keluarganya berangkat ke Thailand untuk studi banding Smartcity di Bangkok.
Kini kolom komentar dari Instagram Yunimar Mulayana sudah dibatasi aktifitasnya sehingga warga tidak bisa lagi menambahkan komentar.
Situasi ini sangat disayangkan, karena sebelumnya Yunimar aktif memposting kegiatan sosial dan keagamaan bersama TP PKK, sehingga tidak ada yang menyangka dibalik unggahan tersebut terjadi praktik suap yang bertentangan dengan norma-norma agama.
Seperti unggahan pada 10 April lalu, Yunimar mengunggah kegiatan Bandung Bertadarus bersama ratusan Jemaah pengajian.
Dapat dilihat dari komentar diunggahan tersebut kekecewaan yang diungkapkan warga,
Salah satunya yang berkomentar:
@rzl_prmn: "Bunda ngaos naon sih? Eta caroge korupsi sanes dilarang atuh"
@rendirhmwn01: "gimana rasanya bu, ibadah pake uang haram?".