Cukupkah Pelaku Pencabulan Dihukum Mati? Ini Komentar Lucu Masyarakat Sunda

- 12 Januari 2022, 11:52 WIB
Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur, Dosen FISIP Universitas Jember dituntut 8 tahun penjara.
Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur, Dosen FISIP Universitas Jember dituntut 8 tahun penjara. /Alexas_Fotos/Pixabay

Masyarakat Sunda memang humoris. Meskipun geram pada si pencabul, komentar yang diungkapkan netizen juga lucu-lucu.

"Kurang produktip, Ceu. Alusna bari nungguan vonis mah dihijikeun jeung 13 domba. Sugan dombana ngalobaan. Jang parab manéhna," kata Donny Jatnika.

Baca Juga: Kabar Duka ,Pemain Sepak Bola Turki Ahmet Calik Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil

Artinya, "Kurang produktif, Mbak. Sebaiknya sambil menunggu vonis disatukan dengan 13 domba. Siapa tahu dombanya jadi banyak. Buat makanan dia."

"Ulah dipaéhan mending sapoé tilu kali dilékéték kélékna ku arit (Jangan dihukum mati, lebih baik dikilikitik metiaknya dengan parang)," kata Koko Sondari.

"Parabkeun ka maung lapar mangkeluk kitu mah, bérés urusan. (Berikan saja pada harimau lapar orang kayak gitu mah, beres urusan.)," ujar Heri Sukmana. ***

 

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x