Persiapan Kuliah Tatap Muka dan Pengabdian Masyarakat, Unla Gelar Vaksinasi Massal 2.500 Orang

- 5 Agustus 2021, 12:32 WIB
Wakil Rektor II Unla, H. Ruhanda, SE,M.Si. saat memantau dan mendampingi mahasiswa Unila dan masyarakat umum yang ikut vaksinasi massal di kampus Unla Jln. Karapitan Kota Bandung, Kamis, 5 Agustus 2021.
Wakil Rektor II Unla, H. Ruhanda, SE,M.Si. saat memantau dan mendampingi mahasiswa Unila dan masyarakat umum yang ikut vaksinasi massal di kampus Unla Jln. Karapitan Kota Bandung, Kamis, 5 Agustus 2021. /SARNAPI/JS/

 

JURNAL SOREANG- Dengan pemerintah sudah memberikan lampu hijau untuk kuliah tatap muka sehingga Universitas Langlangbuana (Unla) mulai mempersiapkan diri dengan menggelar vaksinasi massal selama tiga hari dari Selasa-Kamis, 3-5 Agustus 2021.

Vaksinasi Covid-19 bagi 2.500 mahasiswa dan masyarakat umum sebagai bentuk Tri Dharma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat.

"Sebelumnya kami sudah melakukan vaksinasi unguk dosen dan tenaga kependidikan bertempat di Wisma Buana Jln. Karapitan, Kota Bandung, Senin 29 Maret 2021 lalu," kata Rektor Unla, Dr. H. R. AR. Harry Anwar,SH,MH, didampingi Wakil Rektor II Unla, H. Ruhanda, SE,M.Si.

Baca Juga: Mantul, Unla dan PMI Jabar Adakan Baksos Penyemprotan Cegah Penyebaran Covid-19, Petugas Keliling ke Gang-gang

Para pejabat yang hadir dalam pembukaan vaksinasi adalah Ketua Pembina YPTBL (Yaysan Pendidikan Tribakti Langlangbuana) Komjen Pol. (Purn) Drs. H Nana S. Permana dan para pengurus lainnya.

Sedangkan Ruhanda menambahkan, sesuai dengan arahan Mendikbud Nadiem Makarim yang membolehkan pembelajaran tatap muka dengan berbagai syarat yang ditentukan pemerintah.

"Salah satunya adalah Vaksinasi Covid-19 bagi dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa sehingga hari ini kami laksanakan vaksinasi untuk para mahasiswa. Diharapkan para dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa memiliki kekebalan tubuh lalu berdampak kepada kekebalan kelompok," katanya.

Baca Juga: Banyak Kemajuan Diraih Unla di Usia ke-39 Tahun, Ingin Raih Akreditasi A

Dari target 2.500 orang yang divaksinasi sebanyak 1.800 orang adalah mahasiswa Unila dan sisanya masyarakat umum.

"Target mahasiswa yang akan divaksinasi sebanyak 5.595 orang sehingga mahasiswa yang diprioritaskan mahasiswa adalah mahasiswa yang akan menjalani kuliah tatap muka," katanya.

Selain itu, Unla juga memprioritaskan mahasiswa yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata mahasiswa (KKNM).

Baca Juga: Persiapan Kuliah Tatap Muka, 375 Dosen dan Tenaga Kependidikan Unla Ikuti Vaksinasi Covid-19

"Karena mahasiswa Unla yang akan menjalani KKNM ditempatkan di desa-desa sehingga kami membekali mahasiswa dengan vaksinasi Covid-19. Semoga mahasiswi memiliki kekebalan sekaligus menjadi motor penggerak penerapan  protokol kesehatan di desa-desa," ujarnya.

Meski pemerintah mengizinkan kuliah tatap muka mulai Juli 2021, namun Unla berencana mengadakannya pada sekitar September 2021.

"Namun jadwal kuliah tatap muka ini juga masih tentatif karena kami masih melihat perkembangan pandemi ini," katanya.

Baca Juga: Dies Natalis Unla Dimeriahkan dengan Disinfektan Lingkungan Sekitar Kampus

Sedangkan mahasiswa Akuntasi Fakultas Ekonomi Unla, In In Purwa Oktaviani menyatakan, dirinya ikut menjalani vaksinasi sebagai upaya untuk menambah kekebalan tubuh.

"Ini pemberian vaksin pertama dan nanti akan ada vaksinasi tahap kedua pada dua bulan kemudian karena memakai vaksin Astra Zeneca," ujarnya.

Harapan In In, dengan mengikuti vaksinasi ini  minimal tubuh akan lebih kebal terhadap serangan Covid yang masih merajalela.

Baca Juga: Cegah Covid-19, PMI Jabar dan Unla Gelar Disinfektan dan Bagi Paket PHBS

In In merasa deg degan karena baru pertama kali mengikuti vaksinasi Covid-19 yang kali ini bekerja sama dengan Kesdam III/Siliwangi, PMI Jabar, dan Dinas Kesehatan. 

"Alhamdulillah kalau di keluarga sudah mengikuti vaksinasi sehingga saya didorong agar ikut vaksinasi," katanya.

Apalagi di rumah juga ada adiknya yang masih kecil sehingga rawan tertular Covid-19.

"Vaksinasi ini juga sebagai persiapan untuk kuliah tatap muka. Ya semoga mudah-mudahan kuliah tatap muka bisa terlaksana karena sudah setahun melaksanakan kuliah daring," ujarnya.

Baca Juga: Kawasan Unla dan Warga Disemprot PMI Jabar, Antisipasi Wabah Covid-19 yang Bisa Serang Kampus

Dia mengaku tidak ada rasa sakit saat divaksinasi termasuk tidak ada efek samping.

"Memang banyak hoaks yang menyebar soal efek samping vaksinasi Covid ini. Alhamdulillah saya merasa tidak ada efek sampingnya dan semoga tidak ada," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x