Kawasan Unla dan Warga Disemprot PMI Jabar, Antisipasi Wabah Covid-19 yang Bisa Serang Kampus

- 16 Desember 2020, 17:18 WIB
Wakil Rektor Unla dan sekretaris PMI Jabar, Ruhanda, memimpin langsung penyemprotan disinfektan di kampus Unla dan warga sekitar kampus untuk antisipasi oenyebaran Covid-19
Wakil Rektor Unla dan sekretaris PMI Jabar, Ruhanda, memimpin langsung penyemprotan disinfektan di kampus Unla dan warga sekitar kampus untuk antisipasi oenyebaran Covid-19 /Unla/

JURNAL SOREANG- Kasus penyebaran Covid-19 yang semakin naik termasuk di lembaga pendidikan seperti pesantren membuat Palang Merah Indonesia (PMI) kembali melakukan penyemprotan disinfektan. Fasilitas umum seperti kampus dan sekitarnya mulai disterilkan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus ini.

Seperti yang dilakukan PMI Jabar dengan mengerahkan kendaraan penyemprot disinfektan (Gunner) berkapasitas 5.000 liter untuk membersihkan kampus Universitas Langlangbuana (Unla) dari virus Covid-19.

Bukan hanya itu, lingkungn warga sekitar kampus dalam radius sekitar 500 meter juga ikut disemprot. Kampus di Jln. Karapitan, Kota Bandung, tersebut juga disemprot menggunakan alat manual berupa hand sprayer.Tiap ruangan kampus baik rektorat, aula, ruang kuliah, ruang administrasi bahkan parkir kendaraan juga disemprot.

Baca Juga: Dukung P2WKSS dan Pencegahan Covid di Desa, PMI Serahkan Bantuan

"Penyemprotan dengan hand sprayer untuk ruangan kuliah maupun ruangan administrasi yang tak bisa dijangkau mobil Gunner," kata Wakil Rektor Unla, Ruhanda, SE. MS.i,  Rabu, 16 Desember 2020.

Pada kesempatan itu, puluhan petugas dari PMI Jabar.dan Unla terjun melaukan disinfektasi. Sebelumny PMI Jabar memberikan bantuan berupa alat semprot manual (hand sprayer) dan cairan disinfektan sebanyak 40 liter yang kini dipakai para pegawai Unla.

Baca Juga: Sementara, Berikut Rentang Usia Yang Berhak Mendapatkan Vaksin

Sementara itu, PMI Kabupaten Bandung juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk warga sekitar RW 01 Desa Sadu, Kecamatan Soreang, yang warganya meninggal dunia diduga akibat Covid-19.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x